Duh! Tiga Warga Negara Jerman Diserang di Bahama oleh OTK, Satu Orang Meninggal
Seorang pria bertopeng menyerang dengan menembaki mereka. Salah satu pria tewas dan satu lagi terluka akibat tembakan.
NUSADAILY.COM – ANDROS – Tiga warga asal Jerman dikejutkan oleh seorang pria bertopeng dan bersenjata yang mendatangi rumah musim panas mereka di Bahama. Satu orang meninggal dunia.
Menurut polisi setempat, tiga orang kewarganegaraan Jerman tinggal di rumah musim panas mereka di pulau Andros, Bahama dan menjadi korban penyerangan.
Seorang pria bertopeng menyerang dengan menembaki mereka. Salah satu pria tewas dan satu lagi terluka akibat tembakan.
BACA JUGA : Pelaku Penembakan Mantan PM Pakistan Imran Khan Tewas Ditembak...
Anggota parlemen setempat yang bertanggung jawab terkejut, karena penduduk pulau Andros yang sedikit, lagi pula semua orang di daerah itu saling kenal satu sama lain.
Atas permintaan Badan Pers Jerman, Kantor Luar Negeri Federal mengkonfirmasi pada hari Kamis (4/11) bahwa seorang warga asal Jerman tewas di Bahama pada hari Rabu (3/11). Pria yang tewas itu berusia 57 tahun, kata seorang juru bicara polisi setempat.
Bersama dengan dua pria berkewarganegaraan Jerman lainnya, pria berusia 57 tahun itu berada di depan rumah musim panas mereka pada Rabu malam, (waktu setempat) saat insiden itu terjadi, menurut polisi.
BACA JUGA : Imran Khan Mantan PM Pakistan Ditembak
Melansir Merkur, seorang pria tak dikenal bertopeng mendekat ke arah korban dengan pistol di tangannya. Para korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke dalam rumah, kata polisi.
Pria bersenjata itu melepaskan tembakan dan kemudian melarikan diri ke arah yang tidak diketahui.
Pria asal Jerman berusia 57 tahun itu ditembak mati oleh pelaku dalam insiden tersebut. Seorang warga negara Jerman lainnya terluka oleh tembakan, satu orang lainnya selamat, kata polisi negara pulau itu.
Korban luka kemudian diterbangkan ke ibukota Bahama, Nassau untuk mendapatan perawatan medis. Sebuah tim penyelidik melakukan perjalanan ke pulau Andros untuk investigasi, kata juru bicara polisi. Pelaku sedang diburu secara intensif.(jrm1/lal)