Duh! Terduga Penabrak Lari Anak Anggota Dewan Bekasi Tebar Ancaman Melalui DM Instagram

Terduga pelaku mengontak anak anggota DPRD Kota Bekasi ini melalui fitur direct message (DM) Instagram. Terduga pelaku yang menggunakan nama aku @hyundaicretamerah ini malah menebar ancaman.

Duh! Terduga Penabrak Lari Anak Anggota Dewan Bekasi Tebar Ancaman Melalui DM Instagram
ilustrasi Instagram

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi mobil pelaku tabrak lari Muhammad Noval Rahman (25), anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim. Di tengah upaya pengejaran polisi, terduga pelaku justru mengontak korban.

Terduga pelaku mengontak anak anggota DPRD Kota Bekasi ini melalui fitur direct message (DM) Instagram. Terduga pelaku yang menggunakan nama aku @hyundaicretamerah ini malah menebar ancaman.

BACA JUGA : Terungkap Dalih Pengemudi Mobil Tabrak Pesepeda di Harmoni...

Arif Rahman Hakim mendesak polisi mengusut tuntas kasus tabrak lari tersebut. Ia meminta polisi untuk segera menangkap pelaku.

Isi Pesan Bernada Ancaman ke Akun IG

Arif Rahman Hakim mengungkapkan isi pesan terduga pelaku tabrak lari anaknya itu. Dalam pesan tersebut, disebut Arif Rahman Hakim, terduga pelaku mengklaim motor korban terserempet dan membantah melakukan tabrak lari.

"Sehari setelah viral, dia bikin akun. Dia bikin video di posisi dia di dalam mobil dan dia share. Dia jalannya santai, padahal ojol ngejar dia," kata Arif, Selasa (15/11).

BACA JUGA : Pengemudi Mobil Tabrak Pesepeda di Harmoni Serahkan Diri, Sahroni: Ini Baru Keren Langsung Datang

Dalam DM tersebut, terduga pelaku melontarkan kata-kata ancaman kepada Noval. Arif menduga anaknya sengaja ditabrak.

"Dia videoin posisi dia di dalam mobil. Dia membela diri dengan DM anak saya bilang 'untung elu nggak gua tembak, baru gua serempet doang'," aku dia.

Desak Polisi Tangkap Pelaku

Dilansir dari detik.coim, Arif mendesak polisi untuk mengusut kasus tersebut, mengingat hingga kini pelaku belum teridentifikasi. Dia juga meminta polisi memeriksa CCTV yang ada.

"Ini tugas polisi Indonesia. tidak boleh bilang (pelatnya) blur. Mereka belum mengecek CCTV yang ada," katanya.

Diduga Terobos Lampu Merah

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Sahari mengungkapkan cekcok keduanya dipicu kesalahpahaman. Pelaku menganggap korban menerobos lampu merah.

"Argumen-argumen itu diawali dengan kesalahpahaman, ketersinggungan dan segala macamnya. Itu dari pengakuan korban bahwa sempat adu mulut," ungkap Sahari pada Senin (14/11).

Berdasarkan pengakuan korban ke polisi, lanjut Sahari, perselisihan berawal ketika korban menerobos lampu merah karena diminta oleh sekuriti. Di sisi lain, pengemudi mobil ada pada posisi lampu hijau.

"Ada kesalahpahaman pada saat lampu merah sepeda motor ini disuruh maju oleh sekuriti. Sedangkan pihak kendaraan roda empat pas lampu hijau. Di situlah antar-kendaraan saling berdekatan, tapi belum terjadi apa-apa," terangnya.

Sekuriti Akan Diperiksa

Sahari mengungkapkan pelaku dan korban tabrak lari tidak saling kenal. Ini juga yang membuat polisi terkendala melacak pelaku.

"Tidak saling kenal, kalau kenal gampang bisa disebut. Tidak saling mengenal," paparnya.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tabrak lari anak anggota DPRD Bekasi ini. Sekuriti yang disebut-sebut menyuruh korban untuk melaju pada saat lampu merah akan diperiksa Selasa (15/11) besok.

"(Sekuriti) diperiksa besok (hari ini-red) siang," tegasnya

Kronologi Tabrak Lari

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (9/11/2022) malam. Saat itu, Noval berboncengan dengan bibinya, Hanifah Umami (36) yang juga adik anggota DPRD Bekasi Arif Rahman Hakim, hendak mengarah pulang.

"Menurut keterangan pelapor, kendaraan sepeda motor Yamaha N-Max nopol B-4313-KCG yang dikendarai Muhammad Noval Rahman yang pada saat itu sedang membawa penumpang Saudari Hanifah Umami yang datang dari arah Cakung menuju arah Harapan Indah," kata Sahari dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/11).

Sebelum peristiwa tabrak lari, korban dan pelaku sempat cekcok mulut. Percekcokan tersebut kemudian berujung kecelakaan lalu lintas.

"Awalnya itu katanya ada miskomunikasi antar kedua belah pihak sebelum terjadi kecelakaan, ada ketersinggungan," katanya.

"Iya di jalan, sempat disenggol, terus enggak kena, jalan lagi, baru yang kedua kena

Setiba di lokasi, terjadi senggolan dengan mobil yang tidak diketahui identitasnya. Akibat kejadian itu, Noval dan bibinya terjatuh.

"Akibat kejadian itu, pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha N-Max mengalami luka-luka dan kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," tuturnya.

Dalam peristiwa ini, Noval dan bibinya yang juga adik anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengalami luka-luka.(ros)