Duh! Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Hanyut Terbawa Banjir
"Bencana itu mengakibatkan ratusan rumah dan tenda pengungsi terendam. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka, namun ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," tulis akun tersebut.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menghanyutkan tenda pengungsian korban gempa di wilayah tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, tampak tenda berwarna putih dengan logo PMI hanyut terbawa banjir yang menerjang wilayah Cianjur.
"Bencana itu mengakibatkan ratusan rumah dan tenda pengungsi terendam. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka, namun ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," tulis akun tersebut.
Sejumlah warga penghuni tenda dan hunian darurat di Kecamatan Pacet terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Air menggenangi hunian darurat dan tenda yang telah mereka tempati semenjak gempa tiga bulan yang lalu.
BACA JUGA : Duh! Banjir di Cianjur Landa 2 Kecamatan, Ratusan Rumah...
"Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan atap terpal hunian darurat bocor dan bagian bawah tergenang air bah, sehingga kami memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk sementara waktu dengan harapan air cepat suruh dan hujan berhenti," jelas warga Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Rosmita.
BPBD Kabupaten Cianjur menyebut tak ada korban jiwa dalam banjir bandang ini. Namun, sebanyak 100 rumah terendam dalam bencana ini.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo menjelaskan dua kecamatan yang terendam banjir bandang adalah Pacet dan Cugenang.
BACA JUGA : Banjir Bandang Terjang Cianjur, Belasan Tenda Pengungsian...
Banjir terjadi karena luapan air dari saluran dan sungai yang membentang di wilayah tersebut, setelah hujan deras sejak Senin (20/3) siang hingga malam.
"Kami masih melakukan pendataan, laporan sementara sekitar 100 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Pacet dan Cugenang, terendam banjir setinggi betis orang dewasa, termasuk tenda pengungsian warga tergenang banjir," ujar Rudi di Cianjur, dikutip Antara.
Sebagian besar wilayah yang tergenang banjir adalah lokasi tenda dan hunian darurat korban gempa. Sejumlah sekolah di Kecamatan Pacet juga tergenang banjir, seperti MTs Negeri Pacet.(lal)
