Duh! Seorang Wanita Terobos Paspampres di Bali demi Bersalaman dengan Jokowi

Aksi penerobosan terjadi setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Kamis (17/11/2022) kemarin. Rombongan mobil Jokowi saat itu melewati Jalan Thamrin, Denpasar.

Nov 26, 2022 - 17:49

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Seorang wanita di Denpasar, Bali menerobos iring-iringan rombongan demi bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mobil bikin heboh. Wanita itu nekat menerobos penjagaan Paspampres karena begitu ngefans dengan Jokowi.

Aksi penerobosan terjadi setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Kamis (17/11/2022) kemarin. Rombongan mobil Jokowi saat itu melewati Jalan Thamrin, Denpasar.

BACA JUGA : Paspampres Lakukan Evaluasi Usai Perempuan Terobos Iring-iringan...

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan wanita itu ingin bersalaman dan meminta kaus dari Jokowi. Pramono sendiri berada satu mobil dengan Jokowi saat kejadian itu.

"Saya kebetulan semobil dengan Presiden, pada saat peristiwa tersebut. Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaus," kata Pramono kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Pramono mengatakan tangan Jokowi sampai ditarik-tarik oleh wanita tersebut karena sangat mengidolakan Jokowi. Namun, kata Pramono, Jokowi menanggapi peristiwa itu dengan santai.

"Presiden tangannya ditarik-tarik. Tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," imbuh Pramono.

Detik-detik Kejadian

Aksi wanita ini direkam oleh warga setempat dan viral di media sosial. Dalam video viral itu, tampak wanita berlari dari pinggir jalan menuju mobil Jokowi.

BACA JUGA : Sudah 9 Negara Setop Ekspor Gandum, Jokowi Susun Rencana Ini

Ketika wanita itu tiba, mobil Jokowi dalam kondisi jendela terbuka. Wanita itu tampak memegang tangan Jokowi cukup erat. Paspampres langsung sigap melepaskan tangan wanita berbaju putih dari tangan Jokowi dan mengamankan wanita tersebut.

Rombongan Jokowi kembali melanjutkan perjalanan. Sementara wanita berbaju putih itu kemudian diamankan oleh polisi yang berjaga di sepanjang jalan.

Reaksi Jokowi

Pramono mengatakan Jokowi merespons santai peristiwa itu. Dia juga menyebut Jokowi meminta Paspampres tidak bertindak berlebihan.

"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.

Paspampres Lakukan Evaluasi

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan evaluasi setelah insiden wanita menerobos iring-iringan lalu memasukkan tangan ke dalam mobil Presiden Jokowi di Bali tersebut. Evaluasi dilakukan agar pengamanan yang masih kurang diperbaiki.

"Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," kata Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada wartawan, Kamis (17/11).

Seskab Jelaskan Alasan Paspampres Tarik Wanita Penerobos

Pramono Anung juga menjelaskan alasan Paspampres menarik wanita penerobos iring-iringan mobil Presiden Jokowi. Pramono menyebut Paspampres menarik wanita itu lantaran enggan melepas tangannya saat bersalaman dengan Jokowi.

"Ketika bersalaman, tangannya tidak mau dilepas karena bentuk kecintaannya kepada Presiden,," ujar Pramono dalam video yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (17/11).

"Nah itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden, tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan. Maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut," imbuhnya.

Polisi mengungkap identitas wanita berbaju putih yang menerobos iring-iringan lalu bersalaman dengan Presiden Jokowi. Wanita tersebut adalah penjual kacamata.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan perempuan tersebut bernama Wahyuni (36). Polisi telah mengamankan pelaku pasca-insiden tersebut.

Suami pelaku, Robi UA (36), juga diamankan oleh Paspampres lantaran ikut memvideokan aksi yang dilakukan Wahyuni. Setelah dilakukan penyelidikan, keduanya memiliki usaha toko kacamata yang terletak tak jauh dari lokasi penerobosan di Jalan Thamrin.

"Setelah melakukan koordinasi dengan sekuriti bank (lokasi penerobosan) menjelaskan bahwa perempuan yang menerobos rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kacamata di sebelah Bank BRI," ujar Satake kepada detikBali, Kamis (17/11/2022).

Polisi menyebut Robi dan Wahyuni sengaja melakukan penerobosan ke dalam rombongan Presiden Jokowi karena kagum kepada Jokowi. Mereka ingin menemui Jokowi.

"Maksud dan tujuan mereka menerobos rombongan Bapak Presiden semata-mata ingin bertemu/berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi Presiden," tambah Satake.(ros)