Duh! Sejumlah Pengendara Motor Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca Jaksel

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tim patroli presisi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mendapati sejumlah pengendara motor yang melawan arus di jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan (Jaksel). Para pemotor yang didapati melanggar diberikan imbauan.

Sabtu (1/4/2023), pukul 02.00 WIB, tim patroli mendapati sejumlah pengendara motor yang melawan arah di JLNT tersebut. Padahal, JLNT Casablanca jelas-jelas dilarang dilewati sepeda motor.

Tim patroli langsung menghentikan para pengendara motor tersebut. Setelahnya, pengendara tersebut diperiksa lebih dahulu kelengkapan identitas diri serta surat kendarannya.

BACA JUGA : Ngawur! BMW di Fatmawati Lawan Arus, Tabrak Pemotor Hingga...

Selain itu, isi bagasi motor serta tas yang dibawa juga turut diperiksa. Usai diperiksa, para pemotor diberikan imbauan dan diminta jangan mengulangi perbuatannya.

Kasat Samapta Polres Jaksel, Kompol Ghulam, mengatakan bahwa patroli malam ini juga didasari adanya laporan warga terkait adanya balap liar. Namun ketika patroli, didapati pula sejumlah pengendara motor yang melawan arus.

"Untuk malam ini kita lihat masih banyak yang melawan arus. Yang kedapatan melawan arus kita liat kita imbau dulu," kata Ghulam di flyover Kasablanka, Sabtu (1/4/2023) dini hari.

Ghulam mengatakan para pengendara yang didapati melanggar akan ditanyai terlebih dahulu alasannya. Nantinya, pengendara itu akan diberikan imbauan.

"Yang kedapatan melawan arus kita liat, kita imbau dulu karena masih bulan suci Ramadan. Mungkin sedang mencari sahur jadi kita imbau aja. Terus juga ada yang tidak menggunakan helm," katanya, dilansir dari detik.com

Ghulam menuturkan bila pelanggaran terus terjadi di JLNT Casablanca, pihaknya akan mengambil tindakan. Namun tindakan akan diambil bila didapati adanya potensi tindakan kriminal.

"Ya pasti ada tindakan (ke depannya). Ya kita liat juga pelanggarannya seperti apa, makanya kita wawancara dulu sebelumnya jadi kalau mereka hanya mencari sahur kemudian tidak ada indikasi kegiatan tawuran maka kita imbau saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan patroli skala besar di wilayahnya. Patroli tersebut merupakan upaya operasi cipta kondisi di wilayah Jaksel.

Kegiatan patroli diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jaksel. Patroli melibatkan 380 personel gabungan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan Satpol PP Jakarta Selatan.

"Malam hari ini kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan operasi cipta kondisi di jajaran polsek, 10 polsek jajaran di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ade Ary di lapangan blok S, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).

Ade Ary mengatakan sasaran patroli malam ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yaitu berupa balap liar, perang sarung, hingga kejahatan jalanan.

"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mulai potensi kerawanan tawuran kemudian peramg sarung, kemudian balap liar, hingga kejahatan jalanan," tuturnya. (ros)