Duh! Sampah di Bali Jadi Sorotan Media Asing

Dikutip dari New York Post, Selasa (11/4/2023), dalam video yang dibagikan ke media sosial, beragam sampah terlihat mengisi kanal dan saluran air sampai-sampai air tidak terlihat karena berada di bawah tumpukan sampah. Video itu diunggah oleh pemerhati lingkungan Gary Bencheghib.

Apr 12, 2023 - 09:00
Duh! Sampah di Bali Jadi Sorotan Media Asing
Ultraman membersihkan sampah di Pantai Kuta. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sebuah video dari lokasi wisata Bali disorot media asing. Video itu menunjukkan sungai di Bali dipenuhi sampah hingga disebut-sebut sebagai tsunami sampah.

Dikutip dari New York Post, Selasa (11/4/2023), dalam video yang dibagikan ke media sosial, beragam sampah terlihat mengisi kanal dan saluran air sampai-sampai air tidak terlihat karena berada di bawah tumpukan sampah. Video itu diunggah oleh pemerhati lingkungan Gary Bencheghib.

"Ini adalah tsunami sampah di Indonesia dan semuanya akan berakhir di lautan," begitulah keterangan dalam video itu.

"Kita tidak bisa lagi menutup mata terhadap gelombang sampah plastik ini," dia menambahkan.

Video itu dibanjiri komentar. Di antaranya menyebut agar sampah itu harus segera ditangani.

"Warga dunia perlu berbuat lebih. Masalahnya bukan pada sampahnya, tetapi kepada orang-orangnya. Kalau dari awal orang-orang tidak membuang sampah sembarangan, sampah memang masih ada tapi mungkin bisa dikelola," kata salah satu komentator.

Yang lain menyerukan agar mereka yang menuliskan komentar pada video itu bisa menunjukkan solusi, bukan justru mengolok-olok orang-orang yang telah berkontribusi pada sampah.

"Saya heran membaca beberapa jawaban di sini. Setiap satu dari kita yang yang menulis komentar di sini pasti menggunakan plastik. Ya, kita semua memakai barang dari plastik. Oleh karena itu, kita adalah bagian dari masalah ini," tulis seorang komentator dan diberi tanda lebih dari 200 likes.

"Video ini dan polusi yang terjadi saat ini karena kita menggunakan plastik sekali pakai. Mulailah dengan mengubah kebiasaan plastik Anda. Kita semua bisa melakukannya bersama-sama," komentar yang lain.

Jika ditelisik, tsunami sampah dalam video itu hanyalah sedikit gambaran soal sampah di Bali dan tempat wisata di Indonesia. Pada bulan Januari, para pelancong dikejutkan oleh foto-foto pantai populer Bali yang dipenuhi sampah.

Salah satu turis di Bali, Tracey Hull, membagikan foto di grup Facebook populer untuk orang Australia di Pulau Dewata. Dia memberikan judul pada foto itu: Setidaknya saya tahu di mana saluran pembuangan limbah di Legian, benar-benar menjijikkan hari ini.

"Itu adalah ketiga kalinya saya mengunjungi Bali," kata Hull.

"Sampah itu muncul setiap waktu. Pada bulan Desember penuh dengan gelas plastik dan sedotan dan tas, semua merek Indonesia," ujar dia.

"Rasanya seperti berenang di lautan sampah," kata dia lagi.

Pada Desember lalu, Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung Made Gede Dwipayana mengatakan seluruh pesisir Indonesia tertutup sampah.

Relawan telah mengumpulkan sampah dalam jumlah besar dari Oktober hingga Desember.

"Totalnya 600 ton. Itu semua di ... pantai Kabupaten Badung di barat," kata Mr Dwipayana.

"Sampai sekarang tidak ada masalah, meskipun cuaca ekstrem, kami bekerja memakai jas hujan lengkap dan tidak ada masalah," ujar dia.

Dia memperkirakan Januari menjadi puncak masalah karena tingginya jumlah wisatawan dan musim hujan. Selama bulan Desember dan Maret, hujan deras dan angin memaksa sampah mengalir ke sungai melalui kabupaten dan kemudian menumpuk di garis pantai.

Sampah adalah masalah besar di Bali, dan Indonesia mencatat 68,5 juta ton sampah pada tahun 2021.(eky)