Duh! Pasangan Lansia di China Diserang Anjing Ganas, Sang Istri Tewas di Tempat

NUSADAILY.COM - SHANGHAI - Baru-baru ini, sepasang suami istri berusia 60-an di Desa Houkou San, Kabupaten Ningjin, Kota Xingtai, Provinsi Hebei diserang oleh beberapa anjing ganas. Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan wanita petani itu meninggal di tempat, dan suaminya yang digigit parah dan masih dirawat di rumah sakit.

Belakangan, reporter mengetahui dari Kantor Polisi Houkou tempat kejadian itu terjadi bahwa lima anjing ganas telah ditangkap dan pemilik anjing tersebut telah ditahan.

BACA JUGA : Hindari Truk Parkir Dua Bocah di Magetan Tewas Tertabrak...

Pada pagi hari tanggal 11 Februari, Tuan Chen (nama keluarga Hua), seorang penduduk desa dari Desa Houkou San, mengatakan kepada wartawan bahwa kejadian tersebut terjadi antara pukul 10:30 dan 11:00 pada tanggal 7.

Saat itu, wanita petani itu sedang berada di ladang gandum sekitar 100 meter di sebelah timur rumahnya. Ketika suami saya keluar untuk menemukannya pulang untuk memasak, dia menemukan bahwa dia telah digigit oleh banyak anjing, dan kemudian anjing-anjing itu melompat ke arahnya.

“Semua pakaian mereka berdua robek oleh anjing itu.” Chen berkata bahwa ketika ambulans tiba, kedua orang tua itu penuh dengan luka-luka.

Orang dalam mengatakan bahwa lelaki tua yang terluka parah oleh seekor anjing itu masih menerima perawatan di ICU rumah sakit beberapa hari yang lalu. Pada pagi hari tanggal 11, pelapor menghubungi polisi, pemerintah dan departemen lain tempat kejadian tersebut terjadi, namun tidak mendapatkan informasi lebih detail.

Belakangan, seorang anggota staf dari departemen pemerintah Kabupaten Ningjin setempat memberi tahu reporter bahwa kasus tersebut telah memasuki proses peradilan, jadi tidak nyaman untuk berbicara lebih banyak.

BACA JUGA : Keluarga Bharada E di Manado Bersyukur Atas Vonis 1,5 Tahun...

Menurut situasi khusus, jika perilaku pemilik anjing telah membahayakan keselamatan jiwa dan kesehatan jiwa sebagian besar orang yang tidak ditentukan, dan menyebabkan konsekuensi serius, ia dicurigai membahayakan keselamatan publik dengan cara yang berbahaya.

Menurut ketentuan "KUHPerdata", jika hewan yang dipelihara sesuai dengan ketentuan "KUHP" menyebabkan kerugian pada orang lain, peternak atau pengelola hewan bertanggung jawab secara perdata untuk ganti rugi.

Sebagai peternak, pemilik anjing juga harus memikul tanggung jawab yang sesuai untuk kompensasi jika ia gagal memenuhi kewajiban pengelolaannya dan menyebabkan kerusakan pada pribadi dan harta benda orang lain, sehingga pemilik anjing harus bertanggung jawab penuh atas hal yang terjadi.(mdr1/lal)