Duh! Mayat Perempuan Termutilasi Ditemukan di Sebuah Kamar Wisma Sleman

Penjaga wisma pun sempat mengecek lagi kamar pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB dan tak menemukan tanda-tanda kehidupan dari dalam. Lalu, penjaga wisma memutuskan membuka jendela dari luar.

Mar 20, 2023 - 22:04
Duh! Mayat Perempuan Termutilasi Ditemukan di Sebuah Kamar Wisma Sleman
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - YOGYAKARTA - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah wisma di Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (19/3) malam. Jenazah ditemukan dalam kondisi termutilasi dan perut terbuka.

Dukuh Purwodadi Kamri mengatakan penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan penjaga wisma yang tak mendapati aktivitas penghuni kamar sejak Minggu pagi.

Penjaga wisma pun sempat mengecek lagi kamar pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB dan tak menemukan tanda-tanda kehidupan dari dalam. Lalu, penjaga wisma memutuskan membuka jendela dari luar.

BACA JUGA : Tragis! Seorang Istri Diduga Bunuh Suami di Distrik Gusu,...

"Lalu dibuka, dicongkel lewat jendela kecil. Kelihatanlah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri saat dihubungi, Senin (20/3).

Penjaga wisma lalu memanggil Kamri dan polisi. Dia menuturkan kedua kaki korban dipotong dari badan. Ceceran darah di lokasi penemuan mayat tampak sudah mengering.

"Kaki kanan kiri sudah terpotong," ujarnya.

BACA JUGA : Geger! Sesosok Mayat Wanita Terkubur di Belakang Rumah...

Kamri mengatakan mayat tersebut berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY jelang Senin subuh. Kamar lokasi penemuan mayat saat ini ditutupi terpal. Garis polisi juga melintang di lokasi.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan korban teridentifikasi berjenis kelamin perempuan berinisial A, warga Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Proses autopsi jenazah masih berlangsung.

"Lebih jelasnya nanti kami menunggu autopsi dari dokter nanti kami baru bisa rilis. Karena hasil pengamatan mata manusia dengan hasil autopsi yang dilakukan dengan pihak medis tentunya berbeda," ucap Nuredy.(lal)