Duh! Eks Suami Minta Mawar AFI Jual Mobil Anak

Mawar mengaku sama sekali tak diberi nafkah oleh Steno Ricardo

Nov 26, 2022 - 18:05

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Mawar AFI kembali dibuat bingung sekaligus meradang oleh mantan suami, Steno Ricardo. Mawar yang awalnya berpikir baik soal permintaan suami untuk jual mobil anak-anak, justru malah dibuat kesal.

Selama dua bulan Mawar mengaku sama sekali tak diberi nafkah oleh Steno Ricardo. Kemudian berlanjut dengan permintaannya kepada Mawar untuk menjual mobil anak-anak.

BACA JUGA : Beby Tsabina Berduka Usai Lee Ji Han Tewas di Tragedi Halloween...

“Aduh sebenarnya gue tuh nggak mau cerita ini. Dua bulan lalu beliau sudah tidak pernah beri nafkah sama sekali. Bulan Oktober beliau menghubungi saya baik-baik sekali meminta agar mobilnya anak-anak dijual. Itu kan jatahnya anak-anak," cerita Mawar AFI ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Beliau bilang anak-anak masih bisa pakai mobil mamanya, maksudnya saya. Beliau minta tolong dulu untuk dijual, beliau punya kepentingan supaya bisa muter lagi keuangannya, bisa kasih nafkah lagi," sambungnya.

Mendengar alasan Steno Ricardo, Mawar AFI berpikir positif dan memenuhi permintaan mantan suaminya. Saat itu Mawar mengklaim dirinya tak mau berpikir buruk.

"Di mata saya beliau punya niatan baik, mau kasih nafkah anak-anak. Saya nggak mau debat, saya jual mobil itu, hasilnya dibagi dua. Beliau ambil seperempatnya untuk anak-anak sebagai nafkah pada bulan itu," jelas Mawar AFI

BACA JUGA : Cerai dengan Steno Ricardo, Mawar AFI : Kukira Kau Rumah Ternyata...

Akan tetapi, setelah urusan itu selesai justru muncul lagi surat panggilan untuk Mawar AFI dari Pengadilan Agama Depok. Steno Ricardo ternyata untuk kedua kalinya kembali mengajukan gugatan hak asuh anak.

Hal itu membuat Mawar kaget yang awalnya mengira urusan hak asuh anak selesai.

"Tapi saya kaget ada panggilan sidang lagi. Saya jadi suudzon jangan-jangan duit buat lanjut sidang lagi. Karena memang setelah itu ada gugatan lagi hak asuh anak," ucapnya.

"Jadi gini sebetulnya sidang hak asuh anak pertama hasil mediasi itu sudah ada, gugatan beliau ditolak Pengadilan Agama Depok hasilnya ada itikad tidak baik dari penggugat (Steno). Sebetulnya mediasi kedua harusnya nggak ada karena mediasi pertama sudah ditandatangani oleh prinsipal dan di situ poin-poinnya sudah disepakati bersama dan saya tidak mengusik soal menafkahi atau gugatan untuk nafkah," ungkap Mawar AFI.

Namun, Steno Ricardo disebut Mawar AFI menuduh dirinya menyulitkannya untuk bertemu anak-anak. Tuduhan itu membuat Mawar meradang.

"Saya sangat kaget, kenapa nuntut lagi karena beliau merasa anak-anak dikuasai oleh saya. Padahal selama saya umrah anak-anak sama beliau, beliau nginap di rumah saya karena anak ketiga sakit pneumonia. Saya sangat open sama beliau. Kalau masalah nafkah saya nggak mau kowar-kowar sebenarnya," tutur Mawar AFI.

"Tapi saya nggak ngerti makanya kalau sesuai yang beliau katakan dia nggak bisa ketemu anak, saya agak emosi saat sidang. Saya bilang di depan majelis hakim, 'Apa yang Bapak (Steno) katakan di sidang dan WA sangat bertolak belakang. Beliau bilang mau damai. Beliau bilang iya saya mau damai soal nafkah, tapi untuk yang lain saya tidak mau damai," tukasnya.

Mawar mengaku dibuat bingung dengan kemauan Steno Ricardo. Akhirnya Mawar mengikuti jalan persidangan.