Duh! Belasan Wanita Pasuruan Disekap dan Dipaksa Jadi PSK di Warung Kopi

Polisi membongkar dugaan penyekapan terhadap 19 perempuan di Kabupaten Pasuruan yang dieksploitasi sebagai pekerja seks komersial atau PSK berkedok penjaja warung kopi.

Nov 21, 2022 - 17:59
Duh! Belasan Wanita Pasuruan Disekap dan Dipaksa Jadi PSK di Warung Kopi
Polisi membongkar dugaan penyekapan terhadap 19 perempuan di Pasuruan yang dieksploitasi sebagai pekerja seks komersial atau PSK berkedok penjaja warung kopi. Foto: Istockphoto

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi membongkar dugaan penyekapan terhadap 19 perempuan di Kabupaten Pasuruan yang dieksploitasi sebagai pekerja seks komersial atau PSK berkedok penjaja warung kopi.

Penyekapan tersebut ditindak lantaran diduga telah melanggar tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan 19 perempuan dewasa dan di bawah umur.

tindak pidana perdagangan di Kecamatan Gempol dan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 19 perempuan dewasa dan di bawah umur dimankan yang diduga dijadikan PSK.

"Dari jumlah itu (19 korban perempuan), terdiri dari 15 dewasa dan 4 Anak," ujar kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, seperti dikutip detikJatim.

BACA JUGA : Polda Jatim Tangkap 5 Pelaku Penyekap 19 Wanita yang Dijadikan...

Hendra menuturkan 19 korban disekap di tiga kecamatan di Pasuruan, yakni di Kecamatan Gempol, Pesanggrahan, dan Prigen.

Pengungkapan kasus itu terjadi Senin (14/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Hendra menyebut para korban tersebut disekap di sebuah ruko yang berkedok sebagai warung kopi. 

Selama disekap, korban tak pernah diperbolehkan keluar kecuali saat melayani pria hidung belang. Telepon seluler atau handphone mereka juga disita.

Dalam penggerebekan itu, polisi turut mengamankan lima orang, yang kini sudah ditahan di Polda Jatim. Kelima orang itu terdiri dari muncikari hingga kasir dan penjaga penjaga ruko.

Kelima pelaku perdagangan orang itu yakni Dimas Galih Pratikno (29) warga Porong, Sidoarjo sebagai muncikari dan pemilik ruko. Lalu Rose Nur Afni (30) warga Jakarta Barat istri Galih sekaligus muncikari.

BACA JUGA : 19 Perempuan di Jatim Diperdagangkan Sebagai PSK, 4 Anak...

Kemudian Adi (42) warga Jakarta Barat sebagai penjaga ruko. Cahyo Eko Andriyono (26) warga Pasuruan sebagai kasir. Dan terakhir Agus Supriyanto (32) warga Nganjuk sebagai kasir.

Handoko, sekuriti ruko membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia menyebut selama ini para perempuan itu awalnya dipekerjakan jadi pelayan warkop dan kemudian dijajakan menjadi PSK.

"Mereka selama ini sebagai pelayan warkop. Ujung-ujungnya kalau sudah jinak lah kasarannya, mau dijual di Tretes," jelas Handoko.

Pantauan di lokasi, warkop tersebut tampak tutup dan tak ada aktivitas sama sekali. Garis polisi juga tampak terpasang di pintu warkop.(lal)