Duh! Bangladesh Laporkan 900 Orang Terjangkit Demam Berdarah
Sebanyak 900 orang di diagnosis terjangkit demam berdarah di Bangladesh selama 24 jam terakhir pada Selasa (18/10), jumlah tertinggi dalam satu hari sepanjang tahun ini, kata Directorate General of Health Services (DGHS).
NUSADAILY.COM - DHAKA - Sebanyak 900 orang di diagnosis terjangkit demam berdarah di Bangladesh selama 24 jam terakhir pada Selasa (18/10), jumlah tertinggi dalam satu hari sepanjang tahun ini, kata Directorate General of Health Services (DGHS).
ilustrasi kota di Bangladesh sumber istockphoto
Melansir Xinhua, beradasarkan angka yang dilaporkan oleh DJP di bawah Kementerian Kesehatan, 528 orang di diagnosis menderita demam berdarah di Dhaka saja pada hari Selasa (18/10) kemarin.
Dengan infeksi baru yang dilaporkan pada pukul 08:00 pagi waktu setempat, jumlah kasus demam berdarah telah melonjak menjadi 26.938 di Bangladesh sepanjang tahun ini, kata DGHS.
BACA JUGA : Distrik Baru Qujiang Laporkan Kemajuan Penyelidikan Terkait Kasus Kematian Siswa di Sekolah Dasar 5 Qujiang
Sebanyak 23.612 pasien demam berdarah dipulangkan ke rumah setelah menjalani perawatan dari berbagai rumah sakit di seluruh negeri dari 1 Januari-18 Oktober tahun ini.
Pada bulan Oktober, 10.846 kasus demam berdarah tercatat setelah 9.911 orang terinfeksi penyakit yang ditularkan nyamuk pada bulan September, yang juga mengkonfirmasi 99 kematian akibat demam berdarah sepanjang tahun ini,menurut DGHS.
Sejauh ini 44 kematian dilaporkan pada Oktober, ada 34 kematian pada September, 11 pada Agustus, sembilan pada Juli dan satu pada Juni, kata DGHS.
BACA JUGA : Eks Direktur WHO Minta RI Pakai Vaksin Bivalen untuk Cegah...
Dalam kasus yang parah, demam berdarah dapat menyebabkan nyeri sendi, mual, muntah, ruam, masalah pernapasan, pendarahan, dan kegagalan organ.
Pemerintah Bangladesh meminta lembaga negara untuk upaya yang lebih terkoordinasi guna mengendalikan wabah penyakit yang ditularkan oleh beberapa spesies nyamuk dengan genus Aedes.(mdr1/lal)
