Dubes RI untuk Belanda: Dukungan BNI pada KMILN Tegaskan Posisinya sebagai Bank Global

Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.

Nov 23, 2024 - 20:35
Dubes RI untuk Belanda: Dukungan BNI pada KMILN Tegaskan Posisinya sebagai Bank Global

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terhadap program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda mendapat apresiasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas. Partisipasi BNI dalam program ini dinilai mempertegas perannya sebagai bank global yang aktif melayani kebutuhan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia.

Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.

"Kolaborasi ini menjadi bukti BNI sebagai Bank Global yang hadir memberikan layanan perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, khususnya di Belanda. Untuk sekitar dua juta diaspora Indonesia di sini, BNI Amsterdam telah menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan mereka," ujar Mayerfas.

Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri RI. Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu pada 27 Agustus 2024.

Program KMILN sendiri bertujuan memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2017, diaspora yang dimaksud mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, anak WNI eks WNA, hingga WNA dengan hubungan darah langsung dengan WNI.

Saat ini, diaspora Indonesia tercatat lebih dari tujuh juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, hingga Agustus 2024, jumlah pemegang KMILN baru mencapai 1.747 orang.

Dengan potensi besar ini, BNI terus memperluas cakupan layanan KMILN di berbagai negara, termasuk di Belanda, yang menjadi salah satu pusat komunitas diaspora Indonesia terbesar di Eropa.

Sebagai bank global dengan mandat dari Kementerian BUMN, BNI berkomitmen menjembatani Indonesia dengan dunia. BNI juga akan terus mengembangkan konektivitas keuangan digital terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Langkah strategis ini memperkuat peran BNI dalam mendukung diaspora Indonesia, tidak hanya dari sisi layanan perbankan tetapi juga dalam mendorong hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara tempat diaspora berada.

Keberhasilan BNI dalam mendukung KMILN di Belanda menjadi tonggak penting dalam misinya untuk memperluas jangkauan layanan perbankan global, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai bank internasional yang mampu bersaing di kancah global. (ara)