Dua Penambang di Mandailing Natal Tewas Tertimbun Longsor

"Dua orang laki-laki dewasa tertimbun reruntuhan tanah pada saat mencari butiran emas dengan menggunakan mesin diesel (dompeng) di Kelurahan Tapus," kata Kapolres Madina AKBP Reza Akbar, Jumat (20/1).

Jan 20, 2023 - 23:49
Dua Penambang di Mandailing Natal Tewas Tertimbun Longsor
Ilustrasi. Dua pria penambang emas di Mandailing Natal, Sumatera Utara, tewas tertimbun tanah longsor. (ANTARA FOTO/HO-BASARNAS Banjarmasin)

NUSADAILY.COM - MEDAN - Dua pria penambang emas di Mandailing Natal, Sumatera Utara, tewas tertimbun tanah longsor.

Mereka tertimbun tanah longsor saat mencari butiran emas di Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu.

"Dua orang laki-laki dewasa tertimbun reruntuhan tanah pada saat mencari butiran emas dengan menggunakan mesin diesel (dompeng) di Kelurahan Tapus," kata Kapolres Madina AKBP Reza Akbar, Jumat (20/1).

BACA JUGA : Pemkab Jember Undang 4 Pengusaha Tambang Gunung Sadeng,...

Reza menyebutkan kejadian berawal saat sejumlah orang mencari butiran emas di lokasi tersebut pada Kamis (19/1). Saat itu, kedua korban mencari butiran emas dengan menggunakan dompeng yaitu semacam alat untuk menyedot pasir.

"Dua korban ini bekerja bersama tim sebanyak delapan orang dengan cara menggali tanah dengan menggunakan mesin dompeng hingga kedalaman berkisar delapan meter berbentuk kubangan," tuturnya.

Kemudian, pada pukul 14.30 WIB terjadi longsor. Kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun tanah.

BACA JUGA : Portal Desak PT Jatim Jatuhkan Vonis Maksimal Bagi Penambang...

Reza mengatakan teman-teman korban bersama warga setempat berusaha menolong korban.

"Mengetahui rekannya tertimbun longsoran, kemudian saksi dan rekan-rekan korban serta dibantu warga yang lain berusaha melakukan penggalian untuk menolong korban dengan menggunakan mesin diesel dompeng," kata dia.

Warga lalu melaporkan kasus itu ke polisi. Reza mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

"Jenazah korban telah dievakuasi. Untuk lokasi kejadian telah dipasang police line. Saat ini masih dilakukan penyelidikan di kasus itu," ucapnya.(lal)