Dua Bule Tewas dalam Sepekan, Polda Bali Bakal Perketat WNA untuk Berkendara

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan terkait adanya beberapa kecelakaan oleh warga asing, mungkin karena belum bisa mengendarai sepeda motor atau tidak mentaati peraturan lalulintas.

Jan 17, 2023 - 16:47
Dua Bule Tewas dalam Sepekan, Polda Bali Bakal Perketat WNA untuk Berkendara
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Bali. (Istockphoto/rvimages)

NUSADAILY.COM - DENPASAR - Pihak kepolisian Polda Bali, akan memperketat aturan kendaraan bagi turis atau Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Dewata itu.

Hal itu, merespons dua turis atau bule yang meregang nyawa dalam sepekan ini karena kecelakaan berkendara.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan terkait adanya beberapa kecelakaan oleh warga asing, mungkin karena belum bisa mengendarai sepeda motor atau tidak mentaati peraturan lalulintas.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada rental penyewa kendaraan agar untuk melihat surat izin mengemudi para turis saat menyewa mobil ataupun sepeda motor.

"Kita akan memberikan imbauan ke mereka, dalam menyewakan kendaraan ke orang asing itu harus dilihat surat izinnya mengemudinya sesuai dengan kualifikasinya. Kalau dia, menyewa motor minimal memiliki surat izin mengemudi kendaraan roda dua dan diharapkan menggunakan helm sebagai kewajiban," kata Satake, saat dihubungi, Senin (16/1) malam.

BACA JUGA : Heboh! Bule Dikejar Petugas Gegara Bawa Kabur Troli Bandara...

Kemudian, bagi turis yang mengendarai roda empat wajib menggunakan sabuk pengaman. Di satu sisi, dia mengatakan petugas hanya bisa menilang secara Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) bukan manual lagi.

"Karena kita sementara ini melakukan penilangan kepada pelanggar lalulintas hanya lewat ETLE. Sedangkan, di luar itu sifatnya memberikan imbauan maupun teguran secara lisan maupun tertulis. Tetapi tidak dalam bentuk tilang (manual)," ujar Satake.

"Jadi, kita lebih upayakan kepada para rental kendaraan untuk mengetatkan penyewaan kendaraan kepada orang asing yang menyewa. Kita, tetap himbauan kepada mereka, jangan hanya laku karena faktor barang disewa tetapi tidak melihat aturan daripada orang asing yang menyewa," tambahnya.

Kombes Satake juga tidak menampik, masih ada wisatawan asing yang berkendaraan tidak menggunakan helm dan juga ada yang belum mahir menggunakan sepeda motor tapi sudah berani berkendara di jalanan Bali.

"Iya memang ada sih dan kita sering melihat di jalan-jalan. Tetapi, sifatnya mereka menganggap jalan-jalan yang kayak di Canggu yang (jalannya) kecil itu, menganggap tidak perlu pakai helm," ujarnya.

"Tetapi, kalau di jalan raya seperti di arah Denpasar itu rata-rata mereka menggunakan helm. Tetapi banyak di arah-arah (Jalan ke Canggu tidak menggunakan helm). Nanti, kita berharap kepada petugas yang di jalan, apabila melihat orang asing itu wajib melakukan teguran dan menghimbau kepada mereka untuk menggunakan helm," ujarnya.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada para petugas atau kepala Satuan Wilayah Kerja (Satker) untuk memberikan arahan khusus kepada para petugas di lapangan, apabila melihat orang asing berkendara harus diberikan teguran keras. Namun, bila tetap membandel nantinya tidak boleh menggunakan sepeda motor lagi dan aturannya diperketat lagi..

"Tegurannya dalam bentuk peringatan keras kepada mereka supaya menggunakan helm. Petugas kita harapkan sedikit dipaksa, upayakan penggunaan helm kalau tidak mau iya tidak (boleh) naik kendaraan tersebut, mungkin seperti itu. Iya kita perketat kembali terhadap penggunaan kendaraan itu," ujarnya.

BACA JUGA : Seorang Bule Kena Kutukan Mistis Usai Curi Tengkorak di...

Sebelumnya, dalam sepekan ini setidaknya ada dua WNA yang tewas di Bali karena kecelakaan lalulintas.

Pertama ialah, seorang pria WNA asal Ukraina bernama Denys Rozanov (32) tewas karena mengalami kecelakaan lalulintas di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 08:00 WITA lalu.

Kemudian, seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, bernama Kostenko Marina (24) tewas karena kecelakaan lalulintas dan jatuh ke jurang di Sungai Tuyung, Lingkungan Junjungan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (14/1) lalu.

Selain itu pada Senin terjadi kecelakaan tunggal mobil yang ditumpangi dan dikendarai WN Rusia terperosok ke jurang sedalam 25 meter di Buleleng.

Tak ada korban tewas dalam kecelakaan itu, hanya empat WN Rusia yang ada di dalam mobil itu mengalami luka dan dirawat di rumah sakit di Buleleng.(lal)