Dua Bom Mobil Meledak di Somalia, 100 Orang Tewas 300 Luka-luka

NUSADAILY.COM – MOGADISHU – Sedikitnya 100 orang tewas dan 300 orang luka luka. Dua bom mobil meledak di depan Kementrian Pendidikan di Ibukota Somalia.

Melansir dari Bild.de, Presiden negara itu Hassan Sheikh Mohamud mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa para korban termasuk wanita, anak-anak dan pelajar.

BACA JUGA : Fasilitas Freeport LNG di Texas Meledak, Eropa Terancam Krisis Energi

 Ledakan pertama menghantam Kementerian Pendidikan di dekat persimpangan di Mogadishu. Bom mobil kedua meledak ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul untuk membantu para korban. Ledakan itu begitu kuat sehingga ledakan itu menghancurkan jendela-jendela di sekitarnya.

Presiden menyalahkan Al-Schabaab Islam radikal atas serangan itu, yang belum mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menurut Mohamud, jumlah korban bisa bertambah. Dia menginstruksikan pemerintah untuk segera memberikan bantuan medis kepada mereka yang terluka, beberapa di antaranya serius.

BACA JUGA : Beijing Berawan hingga Hari Ini, Suhu Minimum Akan Turun...

Somalia telah menderita kerusuhan dan ketidakamanan selama bertahun-tahun. Pada tahun 1991, beberapa milisi bergabung untuk menggulingkan diktator Siad Barre, tetapi kemudian saling berperang. Al-Shabaab memerangi pemerintah, yang didukung oleh tentara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Afrika (AU), dan ingin mendirikan rezim Islam. (jrm2)