Dua Bocah SD di Blitar Bakar Bus Berlogo PDIP Usai Dianggap Angker

Polisi menduga pelaku pembakaran bus, yaitu dua bocah SD yang sedang bermain di lokasi. Dua bocah SD itu menganggap bus yang sudah setahun mangkrak di lahan kosong menimbulkan kesan angker atau seram.

Dec 22, 2022 - 15:39
Dua Bocah SD di Blitar Bakar Bus Berlogo PDIP Usai Dianggap Angker
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Dua bocah SD di Kota Blitar, Jawa Timur, diduga membakar bus berlogo PDIP yang mangkrak di lahan kosong Jalan Ketapang Kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo.

Polisi menduga pelaku pembakaran bus, yaitu dua bocah SD yang sedang bermain di lokasi. Dua bocah SD itu menganggap bus yang sudah setahun mangkrak di lahan kosong menimbulkan kesan angker atau seram.

Dari informasi awal, dua bocah SD yang bermain-main di lokasi menilai bus mangkrak itu angker sehingga memasukkan jerami ke bagian belakang lalu dibakar dengan korek api.

"Iya kami masih menyelidiki perkara ini, apakah kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Kami lihat hasil penyelidikan dari pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP. Kalau ada bukti baru akan kami sampaikan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, Rabu (21/12).

BACA JUGA : Cemburu Buta Jadi Motif Seorang Pria Bakar Tempat Konveksi...

Berdasarkan foto terlihat pada bangkai bus itu memiliki cat merah yang sebagian besar sudah terkelupas, dan di bagian depannya ada logo PDIP. Namun, Argo mengatakan bus tersebut bukan milik partai politik, melainkan paguyuban.

"Bukan milik partai politik. Tapi milik paguyuban kawula alit, yang memang dititipkan di lahan kosong milik temannya," kata Argo.

Paguyuban kawula alit merupakan pendukung dari Samanhudi Anwar yang merupakan mantan Wali Kota Blitar.

Argo menyebutkan berdasarkan informasi awal yang diterima, bus itu sudah mangkrak atau tidak digunakan lagi. Bus itu diduga telah terparkir sejak setahun yang lalu di lahan kosong.

BACA JUGA : Nenek di Surabaya yang Bakar Diri Bersama Suaminya Meninggal...

Polisi menduga pelaku pembakaran bus, yaitu dua bocah SD yang sedang bermain di lokasi dan menilai kendaraan di lahan kosong itu angker atau seram.

Dua bocah itu diduga menaruh  jerami di bagian lampu belakang bus yang sudah tidak ada kacanya dan membakarnya dengan korek api.

"Setelah dibakar, api membesar, anak-anak ini takut dan lari pulang ke rumah. Lalu mereka menceritakan kejadian itu ke orang tuanya," katanya.

Saat orang tua bocah SD mengecek ke lokasi dan kondisi bus sudah hangus terbakar. Tim pemadam juga sempat diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar bus di lokasi.(lal)