Driyorejo Gresik Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter Usai Tanggul Jebol

Salah satu warga yang terdampak, Ardian, mengatakan, wilayah permukimannya di Desa Mojosarirejo terendam banjir hingga ketinggian 100 sentimeter. Arus banjir juga deras.

Feb 22, 2023 - 17:37
Driyorejo Gresik Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter Usai Tanggul Jebol
Ilustrasi banjir.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diterjang banjir, Selasa (21/2). Ketinggian air bahkan ada mencapai 100 sentimeter atau satu meter.

Banjir itu melanda empat desa di Kecamatan Driyorejo, di antaranya Desa Sumput, Desa Mojosarirejo, Desa Karangandong dan Desa Driyorejo.

Salah satu warga yang terdampak, Ardian, mengatakan, wilayah permukimannya di Desa Mojosarirejo terendam banjir hingga ketinggian 100 sentimeter. Arus banjir juga deras.

"Arusnya kencang, kedalaman sekitar 100 sentimeter. Sempat masuk ke rumah warga," kata Ardian dilansir dari CNNIndonesia.com, selama malam.

BACA JUGA : Tanggul Jebol di Pantai Marina Diperbaiki, Banjir Semarang...

Akibat banjir itu, puluhan warga di wilayahnya pun dievakuasi ke tempat aman. Sebab, ketinggian air sudah masuk ke rumah-rumah warga.

"Banyak yang kaget kok [banjir] sampai masuk rumah. Puluhan warga dievakuasi ke fasum yang lebih tinggi," ucap pria yang tinggal di kawasan perumahan ini.

Ardian mengatakan ini merupakan banjir terparah selama beberapa tahun terakhir. Tahun sebelumnya, air hanya sempat merendam jalan.

"Kalau tahun lalu nggak ada banjir sampai segini, banjir cuma sekadar di jalan," ucapnya.

Berdasarkan laporan warga, banjir ini disebabkan oleh tanggul sungai yang jebol, karena tak kuat menahan arus air. Ditambah lagi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Gresik sejak pukul 20.00 WIB hingga berita ini ditulis.

"Tembok pinggiran sungai ada yang jebol, enggak kuat menampung kiriman air," kata dia.

BACA JUGA : Sering Ngelem, Bocah di Cilincing Diamankan Oleh Kapolda...

Sementara itu berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Gresik, di Desa Sumput ketinggian air mencapai 30 sampai 70 sentimeter.

Lalu di Desa Mojosarirejo, di Jalan Perumahan De Naila Village, banjir mencapai 20 hingga 80 sentimeter. Sebanyak 60 rumah terendam air 20 hingga 40 senitimeter.

Di Desa Karangandong, ketinggan air 20 sampai 80 sentimeter. Terdapat 35 rumah yang terendam banjir setinggi 30 hingga 100 sentimeter.

Sedangakan di Desa Driyorejo, jalan lingkungan setempat terendam banjir 20 sampai 40 sentimeter. "Banjir masih mengalami peningkatan. Cuaca hujan lebat," tulis laporan BPDB Gresik.(lal)