DPRD Kota Kediri Minta Eksekutif Kaji Ulang Desain Alun-alun
Dia berharap Pemkot Kediri dalam melakukan sebuah pembangunan dapat mengedepankan wajah budaya Kota Kediri. Dimana dalam melakukan pembangunan tersebut dapat memperindah serta mendukung dari aspek bangunan sejarah yang telah ada
NUSADAILY.COM – KEDIRI – Kalangan DPRD Kota Kediri minta Pemerintah Kota Kediri mengkaji ulang desain pembangunan Alun-alun. Menurut DPRD Kota Kediri desain Alun-alun kurang mencerminkan karakteristik bangunan sejarah dari Kota Tua Kediri
Permintaan berupa rekomendasi untuk mengkaji ulang desain Alun-alun itu dari hasil dengar pendapat DPRD Kota Kediri dengan pihak Pemkot Kediri.
BACA JUGA : Bupati Kediri, Masih Ada Warga Alami Trauma Berat Akibat...
Kalangan DPRD Kota Kediri sepakat, agar pihak eksekutif mengkaji ulang desain ulang, terhadap DED atau Detail engeneering design, yang telah diselesaikan oleh eksekutif pada akhir tahun lalu.
Deddy Mochammad Bastomy, anggota DPRD dari Fraksi Nasdem ini menyatakan sikap kurang sependapat, terhadap DED yang telah dibuat oleh pihak eksekutif. “Kami kurang sepakat dengan desain yang sudah dibuat, lantaran desain yang telah dibuat tersebut justru menghilangkan nilai sejarah dari sebuah bangunan Alun-alun Kota Kediri,” kata Deddy Mochammad Bastomy.
Masih kata Deddy, dalam desain yang telah dibuat itu, nyatanya justru memindahkan sebuah sentral icon dari bangunan Alun-alun yakni, Patung Mayor Bismo yang rencananya akan dipindah tempatkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kota Kediri.
Dia berharap Pemkot Kediri dalam melakukan sebuah pembangunan dapat mengedepankan wajah budaya Kota Kediri. Dimana dalam melakukan pembangunan tersebut dapat memperindah serta mendukung dari aspek bangunan sejarah yang telah ada.
Menurutnya, peletakan Patung Mayor Bismo di tengah Alun-alun itu bukan sekedar patung, melainkan sebuah monumen untuk menandai sejarah, tentang bagaimana wujud perlawanan rakyat Kota Kediri dalam mengusir penjajah.
BACA JUGA : Dinkop UMTK Kota Kediri Desak Koperasi Segera Lakukan RAT...
Sementara itu, Anang Kurniawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri menjelaskan, DED revitalisasi Alun-alun telah dilakukan pada tahun anggaran 2022.
Saat ini masih dalam tahap review dari tim teknis serta pembahasan bersama Komisi C DPRD Kota Kediri karena ada beberapa item yang perlu adanya perubahan desain. Anang menjelaskan, monumen Mayor Bismo bukan dipindahkan tetapi dibawa ke tempat yang dinilai lebih bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi sarana edukasi.(ris)