DPC HKTI Jember Versi Evi Lestari Jalin MoU dengan FP Unmuh Jember dalam Meningkatkan Kualitas SDM Petani

“Melalui kerjasama ini, kita berupaya untuk meningkatkan sektor pertanian, bisnis dan kesempatan kerja, sehingga diharapkan bisa memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional,” jelas Iskandar.

Jan 25, 2023 - 23:44
DPC HKTI Jember Versi Evi Lestari Jalin MoU dengan FP Unmuh Jember dalam Meningkatkan Kualitas SDM Petani
Penandatangan MoU antara DPC HKTI Jember Versi Evi Lestari dengan Dekan FP Unmuh Jember, Selasa (24/1/2023)./Foto. Istimewa

NUSADAILY.COM –JEMBER- Meski status kepengurusan masih bermasalah, karena ada dualisme kepengurusan di DPC HKTI Jember, namun DPC HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) pimpinan Dr. Evi Lestari, M.Si, sudah berani melangkah, menjalin kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.

 

Seperti diketahui, kepengurusan DPC HKTI Jember, masih menyisakan masalah. Ada dua kelompok yang sama-sama menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) HKTI Jember dan menghasilkan dua kelompok kepengurusan, masing-masing dipimpin Dr. Evi Lestari, M.Si., dan Moh. Sholeh, SH.,M.Si.

 

Kedua kelompok pengurus ini sama-sama mengaku telah mengantongi SK DPD HKTI Jawa Timur. Namun sesuai Surat Keputusan Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  HKTI, tertanggal 12 Januari 2023, menyatakan  bahwa dari hasil rapat Bidang OKK DPP HKTI, menyimpulkan SK DPD HKTI Jawa Timur No. 01/DPD-HKTI-JTM/SK/IX/2023 tidak sesuai dengan AD/ART HKTI Tahun 2020, mengenai mekanisme pelaksanaan Musyawarah Kabupaten.

 

Pelaksanaan Musyawarah HKTI Kabupaten Jember, harus dilaksanakan oleh DPC HKTI dan dihadiri 2/3 PAC HKTI yang ada, sebagaimana diatur dalam AD/ART HKTI Tahun 2020. Terkait dengan hal tersebut, DPP HKTI menginstruksikan kepada DPD HKTI Jawa Timur untuk menerbitkan Surat Keputusan guna mensahkan Mohammad Sholeh, SH., M.Si., sebagai Ketua DPC HKTI Jember dan mengakomodir Dr. Evi Lestari, M.Si., sebagai pengurus DPC HKTI Jember.

 

Seolah tidak ingin berlarut-larut dengan persoalan internal organisasi,  Evi Lestari, mantan anggota DPRD Jember dari PAN itu, telah melangkah lebih jauh, menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

 

Penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Kampus Unmuh Jember dilakukan Dr. Evi Lestari, M.Si mewakili Ketua DPC HKTI Jember dengan Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unmuh Jember, Ir. Iskandar Umarie, MP., Selasa (24/1/2023).

 

Menurut Evi Lestari, tujuan dari  kerjasama ini, tidak lain untuk membantu petani di Jember meningkatkan kualitas SDM petani. Pihak FP Unmuh Jember, akan membantu petani memberi penyuluhan melalui kegiatan kuliah kepakaran bidang pertanian. Disamping kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta konsultatif, dari dosen FP Unmuh Jember kepada masyarakat petani anggota HKTI.

 

“Fokus kegiatan kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Jember. Melalui kuliah kepakaran, kegiatan penelitian dan pengabdian dari Fakultas Pertanian Unmuh Jember, terutama dalam hal pengolahan hasil pertanian, sehingga produk petani punya nilai lebih,” jelas Evi Lestari.

 

Sementara Dekan Fakultas Pertnian Unmuh Jember, Ir. Iskandar Umarie, MP., menegaskan, bahwa pihaknya saat ini mempunyai tiga program studi, yakni Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Agribisnis.

 

Melalui tiga program studi tersebut, kata Iskandar, pihaknya akan membantu petani mulai proses pengolahan lahan, pemanfaatan teknologi pertanian (agroteknologi) hingga pengolahan hasil pertanian melalui Program Studi Teknologi Industri Pertanian.

 

“Melalui kerjasama ini, kita berupaya untuk meningkatkan sektor pertanian, bisnis dan kesempatan kerja, sehingga diharapkan bisa memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional,” jelas Iskandar.

 

Baik Evi Lestari maupun Iskandar Umarie, sepakat bahwa kerjasama ini merupakan kolaborasi yang sangat positif.  “MoU ini sangat bagus, dan kami mengapresiasi sekali, karena MoU ini juga bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dan memberi kesempatan mahasiswa kami untuk mengabdi kepada masyarakat,”jelas Iskandar. (yon)