Dosen UB Lakukan Diversifikasi Produk Lebah Melalui Pelatihan Pengolahan Propolis

Jul 30, 2024 - 17:03
Dosen UB Lakukan Diversifikasi Produk Lebah Melalui Pelatihan Pengolahan Propolis

NUSADAILY.COM – MALANG - Universitas Brawijaya (UB) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat strategis dengan mengadakan pelatihan pengolahan propolis lebah di PT. Kembang Joyo Sriwijaya, Kabupaten Malang. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya UB untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan Kamis (25/7/2024) di aula PT. Kembang Joyo Sriwijaya dan diikuti oleh beberapa pelaku usaha dan stakeholder lainnya. Tim dosen UB yang terdiri dari beberapa ahli di bidang masing-masing turut memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengolahan propolis lebah menjadi sediaan bahan baku kosmetik dan produk pasta gigi.

 

Dr. Agus Susilo, yang menjadi ketua tim dosen, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk propolis para pelaku usaha. Para peserta diberikan pengetahuan tentang teknik ekstraksi propolis, pengujian kualitas propolis, serta cara memilih bahan baku yang berkualitas. Selain itu, drg. Miftakhul Cahyati juga memberikan pelatihan mengenai pengolahan propolis menjadi pasta gigi, termasuk tahapan pencampuran bahan, pengolahan, dan pengemasan.

 

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan pelatihan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Pelatihan ini juga dilakukan evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitasnya.

 

Dr. Agus Susilo berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha, sehingga mereka dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka dan memperluas pasar. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

Dalam wawancara singkat, Dewi Masyithoh sebagai mitra pengabdian menyampaikan kesannya, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Mereka menjadi lebih memahami cara mengolah produk lebah dengan benar dan memanfaatkan propolis untuk produk bernilai tinggi seperti pasta gigi. Dewi berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.

 

Program pengabdian masyarakat strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi usaha mitra dan membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh, pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UB berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam melaksanakan pengabdian masyarakat yang efektif dan berkelanjutan. (wan)