Dokter Ungkap Penyebab Sembelit Saat Puasa
Menanggapi hal tersebut, pakar gizi dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK menjelaskan bahwa sembelit seringkali dialami karena beberapa faktor yang banyak terjadi saat bulan puasa.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Permasalahan sembelit seringkali menjadi permasalahan yang banyak dialami oleh banyak orang. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sembelit juga bisa mengganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menanggapi hal tersebut, pakar gizi dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK menjelaskan bahwa sembelit seringkali dialami karena beberapa faktor yang banyak terjadi saat bulan puasa.
"Yang pertama, tidur berantakan, pasti kurang tidurnya (saat bulan puasa). Terus yang kedua, minum juga. Ya, orang puasa masa minum. Untuk tetap bisa minum dalam jumlah yang cukup, bisa 2 liter itu challenging banget," papar dr Juwalita dalam webinar Vegeta Herbal pada Selasa (11/4/2023).
"Terus yang ketiga, yang tadinya makan 3 kali sehari, punya chance untuk makan sayur 3 kali sehari, akhirnya dipadetin jadi cuman 2 kali kan sahur dan buka," lanjut dr Juwalita.
Menurut dr Juwalita, pilihan menu saat sahur juga turut menjadi faktor yang bisa memicu seseorang mengalami sembelit saat berpuasa.
"Belom lagi kalau yang tipenya sahurnya kagetan gitu ya. Kagetan, nggak sempat makan sayur lah gitu. Akhirnya cuma makan atau minum sesuatu yang cepet aja, tapi belom tentu dia kandungan seratnya cukup gitu kan," ujarnya.
"Akhirnya secara total sehari asupan seratnya kurnag, minumnya kurang, ada beberapa orang juga geraknya kurang. Waktu puasa kan ada yang mengurangi aktivitas, nggak olahraga misalnya. Padahal sebetulnya syarat untuk bisa BAB dengan lancar itu adalah cukup serat, cukup minum, cukup gerak," tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, kebutuhan asupan cairan dan serat bagi tubuh tetap harus terpenuhi layaknya saat tidak berpuasa.
"Idealnya ketika kita sahur dan buka, yang tadinya makannya 3 kali sehari, dipadetin jadi 2 kali, mau nggak mau ya seratnya harus dimasukin di sahur dan buka. Kalau rasanya nggak cukup juga gimana? Ya bisa nambahin dengan suplementasi misalnya. Suplemen yang mengandung serat alami," jelasnya.
"Terus minum, minum pun harus cukup. Sebetulnya minum itu ada rulesnya, 2-2-4. Gimana caranya? 2 gelas waktu sahur, jadi begitu bangun pagi minum satu gelas, begitu selesai sahur minum satu gelas lagi. Buka puasa, minum dua gelas dulu sampai sebelum makan malam. Begitu makan malam, minum dua gelas lagi lanjutin sampai dua gelas lagi sampai tidur," lanjutnya.
"Jadi gak ada yang berkurang," pungkasnya.(eky)
