DKI Jakarta Ganti Slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' Milik Anies

"Slogan Program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia!' digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," dikutip dari unggahan di Instagram Pemprov DKI, Rabu (14/12).

Dec 15, 2022 - 17:28
DKI Jakarta Ganti Slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' Milik Anies
Slogan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' menggantikan slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya'. Slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan slogan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' menggantikan slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya', yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Slogan Program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia!' digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," dikutip dari unggahan di Instagram Pemprov DKI, Rabu (14/12).

BACA JUGA : Pesepeda Melintasi Jalur TransJ Hingga Tabrak Petugas Dishub...

Dalam unggahan tersebut, Pemprov DKI menyatakan Plus Jakarta masih digunakan sebagai city branding.

"PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta, Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," ujarnya.

Terpisah, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pergantian slogan merupakan suatu hal yang biasa. Heru yakin dengan slogan baru Jakarta.

BACA JUGA : BMKG Prakirakan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jakarta Berawan!

"Ya itu kan biasa-biasa aja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk Indonesia kan boleh-boleh saja," kata Heru.

Heru berharap dengan slogan itu, Jakarta dapat memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Slogan itu juga untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur

"Contohnya kita harus menjaga inflasi, kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat. Kalau sukses yang lain misalnya untuk pendidikan dan lain-lain, itu juga anak-anak kita juga untuk sukses Indonesia," ujarnya.(lal)