Djarot Mengatakan Jokowi Bisa Saja Mengganti Menteri atau Sekadar Menunjuk Pelaksana Tugas Plt

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak kabinetnya sebelum pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) dibuka. Dia mengatakan reshuffle kabinet bakal dilakukan karena menteri-menteri dari partai politik bakal nyaleg.
"Prediksi saya, para menteri yang berasal dari partai politik kemungkinan besar akan mendaftar sebagai calon anggota legislatif dan seperti periode sebelumnya harus mundur sebagai menteri agar tidak terjadi konflik kepentingan terkait dengan jabatannya," kata Djarot kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).

Pendaftaran caleg untuk Pemilu 2024 bakal dimulai 24 April hingga 25 November 2023. Djarot mengatakan Jokowi bisa saja mengganti menteri atau sekadar menunjuk pelaksana tugas (Plt).

BACA JUGA : Rani Menyebut Keputusan M Kuncoro Untuk Mundur Dari Dirut...

"Oleh karenanya, Presiden mempunyai opsi, bisa melakukan reshuffle atau menunjuk Plt menteri yang mengundurkan diri," tutur Djarot.

Dia menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dia mengatakan Jokowi pasti mengetahui hal yang perlu dilakukan agar roda pemerintahan bergerak cepat.

"Bisa juga sebelumnya, tergantung Presiden yang mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle agar jalannya roda pemerintahan bisa bergerak cepat dan tepat pencapaian program strategis nasional," sambungnya.
Sebelumnya, Zainudin Amali mengundurkan diri dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Jokowi kemudian menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora.

BACA JUGA : Saluran Air Terkikis, 2 Rumah di Jagakarsa Jakarta Selatan...

"Tapi sekarang sudah di-plt-kan. Plt-nya Pak Menko PMK," kata Jokowi melalui kanal YouTube Setpres, Senin (13/3).

Jokowi pun menyatakan segera menunjuk Menpora pengganti Amali. "Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan," ujarnya.(ris)