Diusung Koalisi Besar, Pasangan Bunda Nanik-Kang Suyat Daftar ke KPU Magetan
Jumlah suara dari partai pengusung mencapai 205.862, dengan rincian NasDem (38.851 suara), PKB (71.926 suara), Golkar (47.797 suara), dan Gerindra (47.288 suara).
Magetan, Nusadaily.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan pada hari kedua pendaftaran Pilkada. Mengusung semangat optimisme, pasangan ini datang dengan dukungan kuat dari koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, NasDem, Golkar, serta dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Deklarasi pencalonan mereka berlangsung meriah di depan Tugu Pancasila, disaksikan oleh ratusan pendukung yang mengikuti iring-iringan dari Bundaran Gubernur Suryo menuju kantor KPU. Dengan menumpangi dokar dan diiringi musik hadroh serta penampilan tokoh Punokawan, suasana semakin semarak.
Setibanya di kantor KPU, pasangan yang akrab disapa "Bunda Nanik-Kang Suyat" ini disambut hangat oleh komisioner KPU. Mereka segera memasuki ruang pendaftaran untuk menyerahkan berkas pencalonan, menandai langkah awal dalam kontestasi Pilkada Magetan.
Dalam pernyataannya, Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan keyakinannya untuk meraih kemenangan di Pilkada ini. "Dengan pengalaman dan dukungan dari partai-partai besar, kami sangat yakin bisa memenangkan Pilkada dan membawa perubahan nyata bagi Magetan," tegas Bunda Nanik, Rabu (28/08/2024).
Pasangan ini mengusung visi yang fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, pertanian dan pengembangan pariwisata. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah desa yang mulai ditinggalkan. Insentif untuk guru dan perbaikan fasilitas pendidikan adalah prioritas kami," kata Kang Suyat, menambahkan.
Di sektor pariwisata, yang merupakan andalan Magetan, Nanik-Suyatni berjanji akan mengelola potensi ini dengan lebih optimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kang Suyat saat ditanya soal program yang ditawarkan sebelumnya saat mencalonkan sebagai bakal calon bupati, namun gagal malah menjadi wakil bupati apakah masih akan berlaku?
"Untuk program alokasi dana Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar per desa yang pernah saya tawarkan sebagai cabup akan kami evaluasi, namun tetap menjadi bagian penting dari perjuangan kami," tutup kang Suyat.
Dengan dukungan empat partai besar, pasangan Nanik-Suyatni berhasil mengantongi 48,38 persen suara sah, jauh melampaui syarat minimal 7,5 persen. Jumlah suara dari partai pengusung mencapai 205.862, dengan rincian NasDem (38.851 suara), PKB (71.926 suara), Golkar (47.797 suara), dan Gerindra (47.288 suara).
Kehadiran koalisi besar ini semakin memperkuat keyakinan Nanik-Suyatni untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam Pilkada Magetan, membawa harapan besar untuk perubahan signifikan bagi masyarakat setempat. (*/nto).