Diterjang Angin Puting Beliung Plafon Stasiun KA Caruban Madiun Ambrol

Agin puting beliung juga seebabkan pohon tumbang dan rumah roboh hingga menutup perlintasan KA.

Mar 18, 2023 - 05:12
Diterjang Angin Puting Beliung Plafon Stasiun KA Caruban Madiun Ambrol
Foto : Plafon Stasiun KA Caruban Madiun ambrol diterjang puting beliung, Jumat (17/03/2023) petang.

NUSADAILY.COM - MADIUN - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Caruban Kabupaten Madiun. Akibatnya sejumlah rumah rusak dan puluhan pohon dilaporkan tumbang di jalan hingga menutup perlintasan kereta api. Angin puting beliung juga merusak bangunan stasiun kereta api di Caruban, sejumlah plafon jebol, Jumat (17/03/2023) jam 17.17 WIB.

Humas Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto membenarkan peristiwa tersebut, hujan deras disertai angin kencang tersebut masuk ke area stasiun Caruban. Akibat masuknya air hujan ke dalam stasiun tersebut, beberapa plafon jebol. 

"Namun kondisi stasiun Caruban aman, pada saat peristiwa berlangsung tidak ada penumpang yang berada di dalam stasiun. Kondisi peralatan di stasiun Caruban juga aman," katanya.

Namun, lanjut Supri hujan deras dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon roboh di sebelah perlintasan KA (JPL.119) antara stasiun Saradan - Caruban, hingga menutup jalur KA.

"Petugas segera melakukan tindakan menyingkirkan pohon tersebut, sehingga tidak menggangu perjalanan KA. Ada rumah roboh di sekitar jalur KA yang terbawa angin hingga ke-perlintasan KA (JPL 118). Petugas segera melakukan pembersihan di jalur KA, dan tidak sampai mengganggu perjalanan KA juga," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Supri, untuk memastikan jalur aman, KA Gajayana relasi Malang - Gambir, berhenti luar biasa di stasiun Saradan mulai pukul 18:01 WIB dan berangkat lagi pukul 18:02 WIB terlambat 8 menit.

"Hingga malam ini, petugas masih bersiaga di stasiun Caruban dan lingkungan. Kami PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," pungkasnya. (*/nto).