Diskominfo: Pemkot Malang Belum Mendapat Kepastian Jatah STB Gratis Untuk Masyarakat

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkot Malang mengaku belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat terkait jumlah set top box (STB) gratis untuk masyarakat.

Dec 22, 2022 - 14:19
Diskominfo: Pemkot Malang Belum Mendapat Kepastian Jatah STB Gratis Untuk Masyarakat
Ilustrasi set top box (STB)

NUSADAILY.COM – MALANG - TV analog telah resmi dimatikan di Jatim. Meski demikian, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkot Malang mengaku belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat terkait jumlah set top box (STB) gratis untuk masyarakat.

"Belum. Rekan-rekan (Diskominfo) di Kota Batu dan Kabupaten Malang juga sama, belum dapat info lanjutan dari (pemerintah) pusat maupun Pemprov Jawa Timur (Jatim)," ujar Kepala Diskominfo Kota Malang, Nur Widianto, Rabu (21/12/2022).

BACA JUGA: Peroleh 176 Suara, Ulf Kristersson Terpilih Jadi PM Baru Swedia

Ia mengatakan, bahwa sebelumnya sudah mengajukan data calon penerima STB gratis. Dari informasi yang dihimpun ada sebanyak 2.927 warga Kota Malang diajukan mendapatkan STB gratis.

"Calon penerima STB yang kami ajukan berdasarkan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ada 2.927," kata Widianto.

Menurut Widianto, Pemkot Malang hanya memiliki tugas untuk mengajukan data calon penerima STB gratis. Tapi untuk kepastian berapa yang akan menerima atau berapa jumlah STB yang akan diberikan kepada masyarakat tergantung pada Pemerintah Pusat.

Sejauh ini, pihaknya mengaku juga belum mendapatkan informasi terkait migrasi TV Analog ke TV Digital di Kota Malang berlangsung. Padahal untuk wilayah Jatim-1 telah melakukan peralihan pada Selasa (20/12/2022) kemarin.

BACA JUGA: Diburu Polisi! Bjorka Olok-olok Upaya Penangkapan-Menkominfo

Sebagai informasi wilayah Jatim-1 meliputi Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang.

"Sekarang masih wilayah 1 Jatim mencakup Surabaya dan sekitarnya. Kalau konfirmasi kami ke Pemprov Jatim akan diinfo lebih lanjut," tandasnya. (ros)