Diprediksi 200 Ribu Wisatawan Bakal Kunjungi Magetan Pada Libur Lebaran Ini
Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan mengaku telah menyiapkan sejumlah lokasj parkir yang cukup bagi kendaraan wisatawan di telaga Sarangan.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan Joko Trihono memperkirakan 200 ribu wisatawan bakal mengunjungi sejumlah tempat wisata di kabupaten Magetan pada libur Lebaran 2023 ini.
"Kami prediksi sampai 200 ribu orang. Kemudian, selain Telaga Sarangan, wisata yang diprediksi banyak dikunjungi yakni Mojosemi Forest Park, Kebun Refugia, Taman Wisata Genilangit hingga Sepanjang Jalan Tembus," kata Joko pada pemaparan di Rakor Ops Ketupat Semeru 2023, Gedung Pesat Gatra Polres Magetan, Kamis (13/04/2023).
Puncak kunjungan, lanjut Joko, kami prediksi akan terjadi pada tanggal 23, 24, dan 25 April 2023, serta 29 dan 30 April 2023 serta tanggal 1 Mei 2023. Kemudian diprediksi jam paling padat yakni pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Prediksi per hari kunjungan bisa sampai 10.000 wisatawan untuk Telaga Sarangan. Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Magetan untuk pengaturan lalu lintasnya jika sampai terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk maupun pintu keluar kawasan telaga," kata Joko.
Menurut Joko, untuk kapasitas parkir kawasan Telaga Sarangan kemungkinan muat untuk 200 kendaraan roda dua, 400 kendaraan roda 4 pribadi, serta 32 unit bus. Total ada 4 kantong parkir milik pemkab, dan 9 kantong parkir yang disediakan swasta.
Parkir sebelah barat Hotel Sanur, lahan parkir baru sebelum Pos Mandoran (loket), Lapangan Kelurahan Sarangan, Lahan Parkir Timur Hotel Rejeki. Kemudian, untuk lahan parkir yang disediakan oleh swasta yakni parkir milik Pak Sukimin, parkir halaman villa Sayekti, lahan parkir Harmada, lahan parkir Hotel Sukowati, lahan parkir depan warung Bu Surip, lahan parkir sebelum lapangan, lahan parkir Hotel Pinaringan, dan lahan parkir Pustu.
Tahun ini diprediksi pengunjung bakal membludak karena pemerintah pusat tidak melarang mudik. Selain itu, sejumlah pembatasan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 juga sudah dicabut.
"Meski begitu, kami akan tetap mengimbau agar wisatawan tetap sadar diri untuk melakukan pencegahan penularan dari Covid-19," pungkasnya. (*/nto).
