Dikurangi 15 Poin, Cassano Beri Pembelaan Juventus

Juventus mendapatkan pengurangan 15 poin akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Eks striker Italia, Antonio Cassano, membela Bianconeri.

Jan 23, 2023 - 03:00
Dikurangi 15 Poin, Cassano Beri Pembelaan Juventus
Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Juventus mendapatkan pengurangan 15 poin akibat manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Eks striker Italia, Antonio Cassano, membela Bianconeri.

Juventus dihukum pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federal. Hukuman itu lebih berat dari tuntutan jaksa FIGC (Federasi Sepakbola Italia) yakni sembilan poin.

Hukuman itu membuat pemilik Scudetto terbanyak tersebut kini melorot ke posisi 10 klasemen Liga Italia. Ini menjadi pukulan telak buat Juventus yang baru memperbaiki posisi di klasemen.

Juventus diyakini bukan satu-satunya klub yang melakukan tindak manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Cassano, yang merupakan mantan pemain AS Roma, Real Madrid, AC Milan, dan Inter Milan, menekankan bahwa hukuman harusnya berlaku untuk siapa pun.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa jika hukum berlaku untuk Juventus, itu harus berlaku untuk semua klub Italia," kata Cassano di BoboTV.

"Jelas, Juve diulas 50 halaman di surat kabar, sedangkan klub lain semuanya adalah sidebar kecil. Janganlah kita menipu diri sendiri bahwa hanya Juve yang melakukan ini: jika mereka melakukan ini, maka klub lain juga melakukannya dan mereka semua harus dihukum."

Cassano adalah pengkritik Juventus dan sempat mengatakan saat masih menjadi pesepakbola bahwa tidak akan memperkuat Si Nyonya Tua. Untuk kasus ini, dia dengan tegas membela Juventus.

"Begini, saya jarang membela Juve di level manapun, karena mereka memainkan sepakbola yang mengerikan (jelek), tapi dalam hal ini saya berada di pihak Bianconeri," ucapnya.

"Itu artinya jika mereka melakukan kesalahan, itu benar mereka membayar, bahkan (jika harus) masuk ke Serie C."

"Tapi itu harus sama untuk semua orang. Jika itu terjadi, bukan hanya Juve yang akan dihukum, itu akan menjadi gelombang pasang melalui Serie A, B dan C," Cassano menambahkan.(eky)