Diduga Kena Getok Harga, Netizen Ini Kaget Disuruh Bayar Rp 815 Ribu/Seporsi Tumis Sayuran

Netizen di Singapura terkejut ketika memesan tumisan sayuran di restoran. Ia terkejut karena harus membayar Rp 815 ribu untuk satu porsi. Begini kisahnya!

Nov 26, 2022 - 17:37

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Netizen di Singapura terkejut ketika memesan tumisan sayuran di restoran. Ia terkejut karena harus membayar Rp 815 ribu untuk satu porsi. Begini kisahnya!

Pengalaman buruk memesan makanan terkait getok harga memang kerap menjengkelkan. Seperti yang dialami seorang netizen di Singapura saat makan di restoran.

Dilansir dari Mothership (12/11), netizen bernama Kay itu diketahui makan bersama beberapa kerabat kerja dalam rangka makan siang perpisahan di sebuah restoran di kawasan Orchard. Restoran itu bernama Paradise Teochew di Takashimaya.

Makanan yang dipesan oleh 8 orang itu adalah dimsum dengan menu yang beragam. Total yang harus dibayar oleh 8 orang itu sekitar S$533 (Rp 6 jutaan). Untuk makan 8 orang, sebenarnya wajar karena restoran yang dikunjungi juga cukup mewah.


Namun, yang mengejutkan adalah ketika melihat struk tagihan makanan dan mengecek apa yang mereka makan. Ada satu porsi tumis sayuran yang sebelumnya direkomendasikan oleh seorang pelayan membuat mereka semua terkejut, karena harganya yang tak wajar.

BACA JUGA: Cerita Wanita Kena Getok Harga Rp 300 Ribu Saat Belanja Kebutuhan di Supermarket

Seporsi tumis sayuran itu diketahui memiliki harga S$72 (Rp 815 ribu). Nama menunya tertulis dalam bahasa China yang berarti dou miao goreng dengan bawang putih cincang (berukuran besar).

Menurut Kay, menu dou miao itu direkomendasikan oleh pelayan saat sedang memesan. "Dia (pelayan) yang merekomendasikan dan bilang kayak 'hari ini kita punya menu dou miao, apa kalian mau mencobanya?'" kata Kay menceritakan pengalamannya itu.

Ketika menu dou miao itu tiba, mereka menyadari kalau itu bukan hidangan seperti biasanya. Dou miao itu adalah sayuran hijau pea shoot (mirip seperti kecambah), sayur ini sangat populer di China.

Hidangan dou miao yang dihidangkan memiliki pucuk daun yang lebih kecil. Kay mengungkapkan kalau memang memiliki rasa enak dan sesuai harapan.

Pihak restoran meminta maaf atas adanya salah paham tersebut. Pihaknya mengatakan kalau sayuran tersebut adalah produk impor, sehingga harganya lebih tinggi.

"Kecambahnya (dou miao) diimpor dari Hong Kong, sehingga harganya lebih tinggi dari sayuran lain yang ditawarkan dalam menu. Dalam hal ini, seporsi reguler kecambah dihargai S$36 (Rp 407 ribuan), sama seperti menu sayuran lain," ujar pihak restoran.(eky)