Diduga Dibanting, Polisi Tetapkan Pacar Ibu Balita Tewas di Apartemen Jaksel Sebagai Tersangka

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (3/12). Ade Ary mengatakan Y ditangkap pada hari yang sama di daerah Cibinong, Bogor

Dec 5, 2022 - 21:15
Diduga Dibanting, Polisi Tetapkan Pacar Ibu Balita Tewas di Apartemen Jaksel Sebagai Tersangka
Ilustrasi mayat bayi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Polisi menetapkan pria berinisial Y (31) sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan balita perempuan usia 2 tahun tewas di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel).

Tersangka Y sudah resmi ditahan polisi.

"Tersangka sudah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

BACA JUGA : Miris! Balita 2 Tahun di Jaksel Tewas Diduga Dianiaya Pacar...

Dilansir dari detik.com, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (3/12). Ade Ary mengatakan Y ditangkap pada hari yang sama di daerah Cibinong, Bogor.

"Ditangkap Sabtu, beberapa saat setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya di Cibinong, Bogor," ucapnya.

Ade Ary belum bicara banyak terkait motif Y melakukan penganiayaan tersebut. Dia menuturkan hal itu akan disampaikan dalam konferensi pers.

Sebelumnya, seorang balita perempuan diduga menjadi korban penganiayaan oleh pacar atau teman dekat ibunya berinisial Y (31). Korban meninggal dunia akibat dibanting tersangka.

"Kalau kejadiannya betul itu sekitar hari Sabtu tanggal 3 Desember, sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga melaporkan bahwa anaknya telah meninggal," kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi wartawan, Senin (5/12/2022).

BACA JUGA : Wanita di Jakbar Dilaporkan Hilang-Tewas Dibunuh, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap!

Panji mengatakan ibu korban, SS (23), merasa curiga pada teman dekatnya tersebut dan melapor ke Polsek Pancoran. Dia menyebut korban sudah meninggal saat tiba di rumah sakit.

"Ibunya melapor datang ke polsek, kondisi anak pada saat itu sudah berada di rumah sakit di sekitar daerah Pancoran. Jadi tim dari polsek mendatangi ke sana dan ternyata sampai sana memang kondisi korban dalam kondisi meninggal," ujar Panji.

"Informasi dari saksi-saksi pada saat perjalanan ke rumah sakit, jadi sampai rumah sakit sudah meninggal," lanjutnya, dilansir dari detik.com

Dia menyebut SS merasa curiga lantaran anaknya saat itu berada dalam pengawasan Y. Dia menuturkan, saat itu, G hanya berdua bersama Y di apartemen tersebut.

"Iya ada kecurigaan dari ibu bahwa anak ini meninggal dalam pengawasan pacarnya, temannya itu. Pada saat itu memang teman lelakinya sama anak hanya berdua," ujarnya.(ros)