Diajar Oleh Relawan, Nilai Murid di SDN Pocin 1 Dinilai Merosot
Plt Kepala Sekolah SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Sri Widayati mengaku nilai anak murid yang bertahan di SDN wilayah Depok itu merosot.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Plt Kepala Sekolah SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Sri Widayati mengaku nilai anak murid yang bertahan di SDN wilayah Depok itu merosot.
"Yang jelas laporan langsung sama saya itu, guru kelas satu yang belajar di SDN Pocin 1 itu nilainya merosot," ujar Sri dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (15/12).
Ia menduga kemerosotan nilai ini disebabkan karena murid tidak diajar oleh guru resmi, namun oleh para relawan.
"Mungkin semua orang bisa mengajar, tapi enggak semua orang bisa mendidik. Terutama kelas satu, kan rada susah, butuh kesabaran ekstra," kata dia.
Ia kemudian menawarkan perbaikan nilai pada hari Senin dan Selasa lalu yang digelar di SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 Depok.
BACA JUGA : Wali Kota Depok Resmi Dipolisikan Terkait dengan Kasus...
Secara terpisah, salah seorang wali murid bernama Cici juga menduga masalah ini terjadi karena para guru resmi absen sejak Senin (14/11) lalu. Kendati para guru memberikan tugas kepada murid, tetapi hal tersebut dianggap belum optimal.
"Kalau ada gurunya kan pelajaran full. Kalau ini kan kemarin gurunya cuma memberikan materi sedikit jadi enggak maksimal," kata Cici.
Guru Mulai Kembali ke SDN Pocin 1, Terganggu Relawan
Sebagian guru SDN Pondok Cina 1 kembali hadir ke sekolah. Berdasarkan pengakuan wali murid, terdapat empat orang guru yang hadir ke sekolah pada Kamis (15/12).
Namun Sri Widayati mengaku guru-guru tersebut mengaku kurang nyaman lantaran lingkungan sekolah yang kurang steril.
"Saya kirimkan guru ke sana, tetapi ternyata di sana guru saya itu merasa tidak nyaman karena masih banyak orang-orang istilahnya relawan itu masih ada di sekitar sekolah," ujar Sri.
BACA JUGA : Wali Murid Sebut Satpol PP Sudah Tak Berjaga Lagi di Sekitar...
"Di kelas itu idealnya harus ada hanya guru dan siswa," imbuhnya.
Terkait hal itu, wali murid Cici mengakui materi yang diberikan oleh relawan itu juga terbatas.
"Relawan membantu materi yang mereka kasih. Cuma materinya kurang, cuma sedikit," ujar Cici.
Oleh karenanya, Cici berharap agar para guru kembali hadir lagi ke SDN Pocin 1 agar kegiatan belajar mengajar para murid pun kembali optimal.
Sebelumnya, lahan SDN Pocin 1 bakal dialihfungsikan menjadi masjid oleh Pemkot Depok. Para siswa diminta untuk pindah sekolah ke SDN Pocin 3 dan 5.
Namun, tidak semua siswa bersedia untuk pindah. Masih ada siswa yang memilih bertahan dan mereka terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi oleh guru. Berdasarkan data yang dihimpun pada Kamis (15/12), sebanyak 181 murid masih bertahan di SDN Pocin 1.(lal)