Detik Detik Mbok Yem Mudik Turuni Gunung Lawu di Magetan Dengan Cara Ditandu

Mbok Yem, legenda Gunung Lawu sekaligus pemilik warung tertinggi 3.150 MPDL pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarganya.

Apr 14, 2023 - 21:55
Detik Detik Mbok Yem Mudik Turuni Gunung Lawu di Magetan Dengan Cara Ditandu
Foto : Deti detik Mbok Yem turun Gunung Lawu dengan cara ditandu. Jumat (14/04/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Setahun sekali, atau setiap ramadan tanggal ganjil, Wakiyem atau biasa dikenal Mbok Yem pemilik warung yang berada di ketinggian 3.150 MPDL puncak gunung Lawu Magetan Jawa Timur akan turun gunung. Perempuan berusia 80 tahun ini akan merayakan lebaran bersama keluarganya di kampung halamanya, Dusun Bedagung Desa Gonggang Kecamatan Poncol.

Sudah dua lebaran ini Mbok Yem menuruni puncak Lawu dengan cara ditandu. Ia mengaku sudah tidak kuat lagi berjalan kaki karena telah berusia lanjut. Seperti hari ini, Jumat (14/04/2023). Dengan diusung tandu dua orang, turun sejak pukul 08.00 WIB hingga sampai di Basecamp Pos Cemoro Sewu pukul 11.30 WIB.

Tampak keluarga Mbok Yem sudah menunggunya sejak pagi dengan mobil. Wanita itu tampak kecapekan setelah kurang lebih 4 jam di atas tandu. Mbok Yem sempat meminta istrihat sebentar sebelum menuju ke kampung halaman di Dukuh Dagung Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

"Saya tadi turun dari atas sekitar jam delapan pagi. Setiap malam 23 Ramadhan, saya turun gunung. Saat ini turun harus ditandu. Sudah tidak kuat berjalan kaki, sudah tua," kata Mbok Yem usai turun dari tandu, Kamis (14/04/2023).

Mbok Yem mengaku bakal kembali lagi ke warungnya di kawasan sendang derajat Pos 5 Gunung Lawu usai lebaran jika kondisinya fit. Diketahui, sudah dua tahun ini Wakiyem mudik lebaran menggunakan tandu lantaran usianya tahun ini sudah kepala 8. Berbahaya baginya jika berjalan kaki.

Sementara itu Maryono dan Jarwo, pemikul tandu Mbok Yem mengaku sempat istirahat empat kali. Selain terjal juga berbahaya jika tidak istirahat. Disampaikan Maryono, jika Mbok Yem sudah 4 tahun ini hanya pulang setahun sekali karena usianya yang sudah lansia.

"Mbok Yem sebelumnya memang sering turun gunung ya, setahun bisa tiga kali lebih. Tapi, karena Mbok Yem sudah sepuh ya sekarang tinggal setahun sekali saja pas waktu mau lebaran begini," pungkas Maryono. (*/nto).