Desa Lobuk Kembali Raih Penghargaan dari Mendes PDTT

Desa Lobuk, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali raih penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Jan 31, 2023 - 01:36
Desa Lobuk Kembali Raih Penghargaan dari Mendes PDTT
Foto bersama usai acara penerimaan penghargaan dr Mnedes PDTT dihalaman Pemkab Sumenep. (nusadaily.com/istimewa)

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Desa Lobuk, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali raih penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Penghargaan berupa Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri tersebut diterima langsung oleh Kades Mohammad Saleh dari Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar melalui Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di halaman Pemkab setempat, Senin 30 Januari 2023.

Penyerahan piagam dan penghargaan itu dilakukan Bupati Sumenep kepada kepala desa saat pelaksanaan Apel Gabungan yang diikuti oleh pimpinan OPD serta Aparatur Sipil Negara ( ASN).

"Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT, Desa Lobuk kembali mendapat piagam penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Abdul Halim Iskandar. Yakni, menerima penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri," ucap Kepala Desa Lobuk, Mohammad Saleh.

Cak Saleh, sapaan akrabnya menambahkan, penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat desa setempat khususnya pihak pemdes.

"Mudah-mudahan dengan didapatkannya penghargaan ini akan menambah semangat dan motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, pembinaan serta pemberdayaan bagi masyarakat Desa Lobuk," terangnya.

"Sehingga, apa yang menjadi cita-cita desa sebagai gerak pembangunan dari pinggiran dan penopang ekonomi nasional sekaligus penggerak ekonomi masyarakat bisa tercapai optimal," tambah dia menimpali.

Pihaknya menegaskan, mendapat seabrek penghargaan bukan lantas membuat seluruh pihak bisa jumawa lantaran dinilai berhasil.

Lebih dari itu, kata dia, tanggungjawab moral sebagai desa berprestasi sangat besar sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar bisa terus berkembang. "Kami akan terus bergerak, berbenah memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," jelas dia.

Untuk itu, pihaknya berharap seluruh stakeholder bisa saling merangkul mengupayakan terobosan penting dalam memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menciptakan pembangunan infrastruktur yang merata.

"Semoga ini juga menjadi motivasi bagi kami khususnya seluruh stakeholder Desa Lobuk untuk terus meningkatkan kapasitas kompetensi dan kualitas pembangunan SDM maupun infrasturktur yang ada di desa ini," harap dia.

Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Kepala Desa diharapkan memiliki komitmen menjadikan desanya menjadi berstatus Desa Mandiri, sebagai upaya memajukan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala desa, kata Fauzi, harus mempunyai niat serta semangat dalam menjalankan roda pemerintahan demi membangun desa disegala sektor, sehingga terus melakukan berbagai inovasi program dalam rangka menguatkan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakatnya.

“Kami ingin Kepala Desa se Kabupaten Sumenep bisa membuat desanya lebih maju untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati di sela-sela Apel Gabungan dan Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada 7 Desa Mandiri di Halaman Kantor Bupati, Senin (30/01/2023).

Karena itulah, desa yang berstatus bisa memacu dan memotivasi kepada desa lainnya untuk berproses menjadi desa mandiri, supaya pemerataan pembangunan dilakukan di seluruh desa se Kabupaten Sumenep.

“Proses desa status mandiri minimal satu kecamatan satu desa mandiri yang selanjutnya ditingkatkan agar desa mandiri terus bertambah di desa lainnya,” tambahnya.

Diketahui, sebanyak 7 kepala desa mendapat piagam dan lencana sebagai desa berstatus Mandiri dari Kementrian Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI, sebagai wujud apresiasi Pemerintah kepada Desa.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep juga memberikan penghargaan kepada tujuh kepala desa itu, berupa anggaran dana untuk pengadaan sarana dan prasarana desa dengan ketentuan setiap desa  sebesar Rp.150.000.000,” tutur Bupati Ra Achmad Fauzi.

“Jadikan piagam dan penghargaan ini motivasi kepada kepala desa lain untuk berproses menjadi desa mandiri, tujuannya indeks desa semakin meningkat, agar ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi semakin lebih baik,” tutup Bupati Ra Achmad Fauzi.

Sekadar informasi, Penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri juga diterima enam desa lainnya di Kabupaten Sumenep yakni Desa Kebunagung, Paberasan, Kolor, Pamolokan, Lenteng Timur dan Desa Karduluk.(nam/eky)