Demokrat Situbondo Diganjar Penghargaan Sebagai DPC Partai Demokrat Ter-Kreatif

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Situbondo, Janur Sasra Ananda, dikenal aktif di media sosial (Medsos). Bahkan hal sudah menjadi hobi sehari-hari legislator tiga periode ini.

Feb 10, 2023 - 23:34
Demokrat Situbondo Diganjar Penghargaan Sebagai DPC Partai Demokrat Ter-Kreatif
Katua DPC Partai Demokrat Situbondo, Janur Sasra Ananda saat menjadi host di Poadcast Langit Biru. (Foto : DPC Partai Demokrat Situbondo)

NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Situbondo,  Janur Sasra Ananda, dikenal aktif di media sosial (Medsos). Bahkan hal sudah menjadi hobi sehari-hari legislator tiga periode ini.

Kesukaannya pada Medsos inilah membuatnya lebih dekat dengan masyarakat. Bahkan, kreativitasnya dalam menggunakan sejumlah aplikasi Medsos, sudah berhasil mengantarkannya meraih penghargaan tingkat nasional kategori konten ter-kreatif. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan pada peringatan HUT Partai Demokrat.

Pria yang akrab disapa Janur ini mencontohkan, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kabupaten Situbondo, sulit untuk membangun komunikasi dengan masyarakat. Sehingga salah satu cara berinteraksi dengan warga menggunakan Medsos.

"Media sosial itu sangat dibutuhkan. Seperti saat pandemi Covid-19 itu bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dan mengaplikasikan visi-misi  Partai Demokrat secara online kepada masyarakat,” ujarnya, Jumat, (10/2/2023).

Menurut Anggota Komisi III DPRD Situbondo ini, selama ini aktivitas partai yang banyak dilakukan di lapangan sudah lebih terarah. Sebab pihaknya turun ke warga berdasarkan laporan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang disampaikan melalui via online.

"Kebanyakan saat ini kami turun karena aduan dari masyarakat. Ada warga melaporkan ada sesuatu, kami langsung tindak lanjuti," tambahnya.

Janur mengungkapkan, keluhan masyarakat yang selama ini tidak pernah terjangkau adalah warga  yang berada di pelosok desa. Hal itu terjadi karena minimnya informasi yang bisa diserap oleh pemerintah maupun partai politik.

"Kita bisa masuk ke pelosok desa beberapa kali, karena ada yang mengirim pesan via telegram, whatsapp maupun instagram. Sehingga komunikasi kita semakin dekat dengan masyarakat," bebernya.

Dia menyebutkan, dalam kesibukannya mengoperasikan Medsos, ide kreatif seseorang akan muncul. Seperti keinginan menciptakan konten untuk akun di salah medsos tersebut. "Ini juga yang bisa saya merasa senang. Saat membuat konten di upload banyak yang menonton. Kadang saat saya tugas di lapangan ada yang memanggil tapi saya tidak tahu dia itu siapa. Ternyata setelah ditanyakan kok bisa tahu dengan saya, dia menjawab dari konten di TikTok," tuturnya.

Lebih lanjut, Janur mengaku, hal tersebut menjadi pemicu semangat untuk terus membuat konten yang mendidik dan mencerdaskan. Sebab hasil unggahan yang dibuat ditonton banyak orang. "Konten saya tidak hanya membahas persoalan tentang politik. Tetapi informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti pendaftaran PPPK itu banyak yang merespon konten yang kami buat melalui Podcast Langit Biru," pungkasnya.

Agar konten yang dibuat bisa menjadi daya tarik penonton, dirinya berupaya membuat inovasi sedemikian rupa. Bahkan saat perayaan HUT Partai Demokrat, video yang dibuat justru didaftar untuk mengikuti lomba hingga akhirnya bisa juara.

"Kita menang lomba dan mendapat hadia secara nasional dari ketua AHY pada saat harlah Partai Demokrat. Kreativitas kita dianggap original, membuat lagu dan platform di Tiktok untuk menyampaikan pesan Demokrat kepada masyarakat," tutupnya. (Fat)