Demi Kurangi Kemacetan, Ada 27 Titik Lokasi Putaran Balik yang Bakal Ditutup Dishub DKI Jakarta

Putaran balik atau U-turn merupakan salah satu biang kemacetan di jalanan Jakarta. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup 27 putaran balik demi mengurangi kemacetan. Agar pengendara bisa beradaptas, penutupan tersebut akan dilakukan bertahap hingga Juni 2023 nanti.

Feb 10, 2023 - 04:00
Demi Kurangi Kemacetan, Ada 27 Titik Lokasi Putaran Balik yang Bakal Ditutup Dishub DKI Jakarta
Ilustrasi putaran balik (Foto: Amir Baihaqi)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Putaran balik atau U-turn merupakan salah satu biang kemacetan di jalanan Jakarta. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup 27 putaran balik demi mengurangi kemacetan. Agar pengendara bisa beradaptas, penutupan tersebut akan dilakukan bertahap hingga Juni 2023 nanti.

"Total U-turn itu ada 27 titik yang nantinya akan ditutup ini tersebar di 5 wilayah, kami rencanakan penutupan secara keseluruhan di semester 1 ini akan ditutup," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Menurut Syafrin, keberadaan titik putar balik sangat berpengaruh terhadap kondisi lalu lintas, karena menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Meski begitu, penutupan U-turn tersebut juga telah melakukan berbagai kajian sebelum diambil kebijakan.

"Cukup tinggi mempengaruhi pergerakan. Karena begitu yang bersangkutan akan berputar biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur, jika dia di sebelah kanan otomatis sebelah kiri dia gunakan," ucapnya, dikutip dari detikcom.

Dia mengatakan penutupan U-turn ini akan dievaluasi selama 3 bulan sampai nantinya ditutup permanen. Sebelum putaran balik ditutup permanen, Dishub DKI Jakarta akan menggunakan water barrier.

Selain menutup U-turn, Dishub DKI akan mulai mengatur arah jalan. Dishub menargetkan pada semester pertama ini upaya menekan kemacetan di Jakarta. "Kami rencanakan untuk penutupan secara keseluruhannya di semester 1 ini dituntaskan. Paralel dengan itu juga akan dilakukan pengaturan sistem arah jalan," tukasnya.

Berikut ini 27 titik U-turn yang akan ditutup:

Jakarta Pusat (4 U-Turn):

1. Jalan Garuda (Wuling Motor)

2. Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)

3. Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)

4. Jl. Pejompongan (Menara BNI)

Jakarta Selatan (6 U-Turn):

1. Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)

2. Jl. Pakubuowo VI (Jl Martimbang II)

3. Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H Samali)

4. Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)

5. Jl. RayaCiledug (Bank Mega &BSI)

6. Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)

Jakarta Utara (3 U-Turn):

1. Jl. Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33

2. Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari

3. Jl. Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)

Jakarta Timur (6 U-Turn):

1. Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)

2. Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)

3. Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)

4. Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)

5. Simpang Jl Kapin Raya

6. Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)

Jakarta Barat (8 U-Turn):

1. Jl. Daan Mogot (Casa Jardin)

2. Jl. Daan Mogot (Victoria Residence)

3. Jl. Palmerah Utara (Regina Pacis)

4. Jl. Palmerah Utara (Playfield Court)

5. Jl. Kembangan Raya (Neo Hotel)

6. Jl. Kembangan Raya (Sebelum TL)

7. Jl. Outer Ring Road (Pos Polisi)

8. Jl. KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy).(eky)