Demi Dapat Pangan Murah, Ibu Ibu di Ngawi Rela Antri Berjam Jam
Demi mendapat beras, bawang merah bawang putih, telur dan cabai murah ibu - ibu rumah tangga ini rela antri hingga berjam jam.
NUSADAILY.COM - NGAWI - Warga di Kabupaten Ngawi Jawa Timur rela berdesak-desakan demi untuk bisa mendapatkan bahan pangan murah yang di gelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Kelurahan Margomulyo Kecamatan/ Kabupaten ngawi, Selasa (07/03/2023).
Otomatis oprasi pasar berupa beras, bawang merah-putih dan cabai yang dijual dengan harga murah tersebut diserbu ibu - ibu rumah tangga. Mereka rela antri hingga lebih dari satu jam.
"Selisihnya lumayan murah dengan di pasar ya, beras selisihnya hingga Rp3 ribu per kilogram. Bawang merah yang harganya mencapai Rp37 ribu di pasar di sini dijual Rp30 ribu per kilogram. Saat ini cabai rawit di pasar kan harganya Rp80 ribu per kilogram. Disini seperempat kilo dijual hanya Rp16 ribu. Lumayanlah bisa ngirit," kata Erna.
Ngak papa antri, lanjutnya, biar bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Berat kalau sembako mahal, disini beli beras bawang dan cabai yang harganya murah di bawah pasar.
Ditempat lain, mahalnya harga kebutuhan pokok tersebut berdampak pada pasar besar Ngawi. Pasar menjadi sepi, jumlah pembeli turun 60 hingga 70 persen.
" Otomatis ya, pasar sepi pembeli karena semua harga mahal ditambah masivnya operasi pasar oleh pemerintah. Gelar pasar murah hanya menjadikan pesaing pedagang di pasar," ungkap Bagus Widiantoro pedagang pasar Besar Ngawi.
Sementara itu menurut panitia, gelar pasar murah berkwalitas oleh Pemprov Jatim tersebut bertujuan untuk membantu warga memperoleh bahan pokok murah ditengah mahalnya harga bahan pangan saat ini, bukan bersaing dengan para pedagang. (*/nto).