David Ozora Alami Cidera Otak Parah, Butuh Proses Penyembuhan yang Panjang

Mellisa menyebut dokter menyampaikan bahwa David bisa normal kembali, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Mellisa mengatakan David kini kondisinya membaik,

Mar 30, 2023 - 17:27
David Ozora Alami Cidera Otak Parah, Butuh Proses Penyembuhan yang Panjang
David Ozora / ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - David Ozora didiagnosis cedera otak parah akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20). David disebut butuh proses penyembuhan yang panjang.

Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum David, mengatakan David nantinya akan menjalani stem cell. Cara ini yakni menyuntikkan sel-sel baru ke tulang belakang David agar tumbuh kembali normal.

"Dokter sampaikan setelah stem cell nanti kemungkinan akan bisa turun ke ruang perawatan, karena masih setelahnya diobservasi kembali apakah sudah bisa untuk David dinyatakan bisa dirawat di rumah atau tidak, gitu. Tetapi ini akan sangat panjang prosesnya, meskipun dirawat di ruang perawatan, butuh waktu yang panjang, karena kita nggak akan tahu kata dokter terkait dengan pemulihan kognitifnya ini," kata Mellisa saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

BACA JUGA : AG Tersangka Penganiayaan David Didakwa Jaksa Pasal Penganiayaan...

Mellisa menyebut David akan menjalani stem cell pada Selasa (4/4) mendatang. Padahal seharusnya pada Minggu (26/3) lalu David sudah menjalani stem cell, tetapi ditunda karena dokter buruh observasi.

"Rencananya hari Minggu lalu sudah disuntikkan tetapi karena dokter sampaikan butuh observasi lebih lanjut katanya stem cell nya bisa dilaksanakan nanti tanggal 4 ini. Stem cell itu disuntikkan sel-sel baru ke belakang tulang sumsum David untuk diharap bisa regenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak, kira-kira begitu," ujarnya, dilansir dari detik.com

Mellisa menyebut dokter menyampaikan bahwa David bisa normal kembali, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Mellisa mengatakan David kini kondisinya membaik, bahkan sudah bisa menangkap gerakan di matanya.

"Dokter sampaikan waktu itu ada dua hal yang mungkin terjadi. Yang pertama, akan ada progres tetapi untuk kembali pulih sampai sedia kala butuh waktu yang panjang banget. Nah yang kedua kondisi sekarang ini David kesadaran kuantitatif atau motoriknya dia sudah membaik ya," katanya.

"Nah semalam saya juga dapat foto udah bisa disuapkan makanan walaupun masih yang ringan-ringan. Terus perbaikan kognitifnya yang masih jauh tetapi sudah ada perbaikan David itu tadinya matanya kosong banget ya. Sekarang fokusnya jarang dapet, tetapi sudah bisa mengikuti gerakan, kalau tangan kita digerakkan ke matanya dia akan ngikutin, sehingga jadi kesadaran nya yang mau dinaikkan, distimulasi oleh dokter melalui berbagai fisioterapi, seperti stem cell," tambahnya.

David Sudah Bisa Mendengar

Kerabat David, Ismul Azham, mengatakan David sudah mulai bisa merespons perintah kecil. Di antaranya bisa mendengar saat diminta membuka mulut atau menengok.

"Terus kemudian untuk respons itu sudah mulai ada respon, sudah mendengar bisa mendengar perintah perintah kecil seperti disuruh buka mulut, makan, nengok kiri nengok kanan sudah bisa," kata Ismul.

Namun hingga saat ini David belum bisa mengenali lingkungannya dan orang. Kemudian, dia menuturkan David juga masih mengalami tremor di kaki.

"Namun tingkat kesadarannya seperti mengenali ayahnya itu masih belum, tapi apa memang penyembuhannya belum sempurna belum maksimal, dia masih kayak ada semacam tremor di kaki," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan David belum sembuh secara maksimal. Dia mengatakan David masih menggunakan alat terapi untuk berdiri.

"Kalau David sekarang kondisinya alhamdulillah dari pertama masuk sampai sekarang progresnya sangat positif. Namun, kalau dikatakan sembuh kan saya lihat di beberapa media sudah bisa berdiri tegak itu sebenarnya belum karena masih dibantu memakai alat terapi. Itu merupakan fisioterapi dari tim dokter karena David sudah sebulan terbaring dari tempat tidur ototnya tidak digerakkan sehingga ada penyusutan. Jadi harus ada fisioterapi, karena ada pemulihan otot," ujarnya. (ros)