DAVID MELO WADU: Ketika Berbicara Pariwisata, Kita Berbicara Masa Depan Sumba Timur

(Senin,13/03/2023) bertempat di hotel Kambaniru, Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu.ST di dampangi pimpinan OPD terkait Membuka kegiatan Workshop on Developmen of SMEs In Eastren Indonesia "Refleksi Pengembangan UMKM Kain Tenun Sumba Timur " yang dilaksanakan oleh ISD dan ERIA (economic Research Institute for ASEAN and East Asia)

Mar 14, 2023 - 14:28
DAVID MELO WADU: Ketika Berbicara Pariwisata, Kita Berbicara Masa Depan Sumba Timur

NUSADAILY.COM -WAINGAPU -  (Senin,13/03/2023) bertempat di hotel Kambaniru, Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu.ST di dampangi pimpinan OPD  terkait  Membuka kegiatan Workshop on Developmen of SMEs In Eastren Indonesia "Refleksi Pengembangan  UMKM Kain Tenun Sumba Timur " yang dilaksanakan oleh ISD dan ERIA (economic Research Institute for ASEAN and East Asia) dengan sebagai pemateri dan inisiator Ibu. Rambu Raing McCullagh dan Ibu. Lili Yan Ing. Hadir juga dalam kegiatan ini Perwakilan Penenun, Anggota DPRD Kab. Sumba Timur, Para Akademisi, Perwakilan LSM, dan Pers

Kabupaten Sumba Timur menjadi pusat perhatian Nasional dan Internasional saat ini dengan begitu banyaknya potensi alam, seperti Bukit-bukit yang indah, pantai, air terjun, budaya, serta kain tenun tradisional Sumba Timur. Hal ini dapat di maksimalkan dengan sinergitas semua elemen baik pemerintah, dunia usaha, dan Masyarakat itu sendiri. Atas dasar itu kegiatan Diskusi REFLEKSI PENGEMBANGAN UMKM KAIN TENUN SUMBA TIMUR dilaksanakan.

Dalam sambutanya Wabup menyampaikan "Saya sangat tertarik ketika berbicara tentang tenun Sumba Timur, karena ini mengikatkan saya saat saya masih menjadi seorang penjual kain di Pulau Bali demi bertahan hidup dan mencukupi biaya kuliah.. bukan hal yang baru tentang kain bagi saya. Saat ini kain tenun sudah menjadi salah satu produk budaya yang sudah banyak diminati oleh banyak orang dan kalangan baik dari Negara kita Indonesia dan diluar negeri".

Lanjut Pada saat ini perlu dibahas dengan baik dan melibatkan semua elemen  untuk mengembangkan UMKM kain Tenun Sumba Timur.

Kekuatan kita dalam pariwisata salah satunya adalah kain tenun Sumba Timur  yang sudah mendunia. 

Banyak peluang yang bisa kita dapatkan lewat UMKM Tenun Ikat ini, dalam segi pariwisata yang tentunya menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Namun semua itu harus dibekali dengan Sumberdaya manusia yang baik. 

Wabup memberikan Contohnya dalam hal memproduksi kain, cara pemasaran, serta cara memberikan penjelasan setiap makna kain kepada sang pembeli, ini juga menjadi catatan penting sehingga perlu di bekali pengetahuan tersebut melalui tulisan atau materi tentang setiap makna pada kain. 

Lanjut Kelemahan saat ini minimnya keinginan anak anak muda kita untuk melanjutkan tradisi menenun. butuh waktu dengan 42 tahapan sampai selesai. Maraknya penggunaan pewarna buatan pada kain sumba membuat harga bervariasi. Ancaman, perlu kita sadari saat ini sudah ada banyak motif sumba yang di cetak dengan mesin oleh daerah lain. Ini tentu menjadi ancaman kita maka perlu kita mengantisipasi dengan segera mengusulkan Hak Intelektual dan Hak Cipta terkait tenun Sumba Timur.  Inilah yang sedang di perjuangkan pemda Sumba Timur. lewat forum ini juga saya mengajak kepada seluruh elemen baik Penenun, LSM, Akademisi, Dinas Terkait dan Peneliti dan pemerhati tenun dalam hal ini  Ibu. Rambu Raing McCullagh dan Ibu. Lili Yan Ing. Bergadengan tangan bersama Pemda Sumba Timur dalam melestarikan Budaya tenun ikat Sumba Timur ungkapnya.

Diakhir Wabup mengucapkan terima Kasih yang setingi-tinginya kepada Ibu. Rambu Raing McCullagh dan Ibu. Lili Yan Ing. Yang telah menginisiasi kegiatan pada hari ini, semoga dalam diskusi ini mendapatkan banyak jawaban dangan cara tepat  dalam meningkatkan UMKM Tenun ikat Sumba Timur. selamat menjalankan diskusi Tuhan Yang Maha Esa Memberkati kita semua.Tutup Wabup (fyl)