Dapat Tambahan Darah Baru, Senior PPP Bawa Gerbong Deklarasi Anies Capres 2024 16 Nopember

Diketahui, saat ini DPP PPP pimpinan Plt Ketum Mardiono sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, belum ada capres-cawapres yang dideklarasikan untuk didukung

Nov 7, 2022 - 07:33
Dapat Tambahan Darah Baru, Senior PPP Bawa Gerbong Deklarasi Anies Capres 2024 16 Nopember

NUSADAILY.COM – YOGYAKARTA – Habil Marati, senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Forum Ka’bah Membangun (FKM) bakal mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Forum Kabah Membangun (FKM) merupakan wadah bagi kader serta konstituen PPP di berbagai daerah di Indonesia.

"Mendeklarasikan dukungan secara besar-besaran untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden. Di Yogyakarta tanggal 16 November," kata Habil.

Habil mengatakan estimasi kader serta konstituen PPP yang akan hadir dalam acara deklarasi nanti mencapai ribuan orang. Berasal dari Aceh hingga Papua.

"Ada juga pengurus DPW PPP (provinsi) aktif yang ikut nanti," kata dia.

Habil mengaku sudah mengirim undangan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Dia berharap Mardiono ikut hadir dalam acara deklarasi terhadap Anies Baswedan di Yogyakarta nanti.

Habil menjelaskan bahwa FKM dibentuk pada Oktober lalu di Jakarta. Kala itu, Suharso Monoarfa yang masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP menyetujui pembentukan FKM.

"FKM ini sudah mendapat restu Bapak Suharso waktu itu. Saat masih ketua umum. Bahkan pernah setuju menghadiri deklarasi FKM ini tapi keburu dikudeta," ucap Habil.

Dia mengatakan bahwa FKM dibentuk didasari keresahan kader serta konstituen PPP di Pemilu 2024. Merujuk berbagai hasil survei, PPP diprediksi tidak mendapat kursi DPR.

Atas dasar itu, Habil beserta kader PPP lainnya menginisiasi pembentukan FKM yang ingin merebut kembali suara yang hilang sejak lama.

"Dulu Suharso pernah bilang, mari kita rebut kembali suara PPP yang selama ini hilang. Nah FKM ini untuk itu. Kita mau ambil lagi suara yang hilang. Kita sudah petakan," kata Habil.

Demi mendapat suara yang besar di Pemilu 2024, Habil mengatakan PPP perlu mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Pasalnya, kader dan konstituen PPP memang mendambakan sosok Anies.

Dia menjamin para konstituen PPP ingin Anies Baswedan yang diusung menjadi capres. Habil mengatakan Suharso juga pernah menyewa jasa dua lembaga survei yakni Polmark dan Indikator Politik Indonesia.

Hasilnya, PPP perlu mengusung Anies Baswedan jika ingin lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024.

"Saya tidak ingin membuat konflik. Saya ingin menyelamatkan PPP dari jebakan parliamentary threshold 4 persen. Saya mendorong agar PPP jangan di KIB. Harus keluar," kata Habil.

Sementara itu, Suharso Monoarfa pernah membantah terlibat dalam gerakan kader yang mendukung Anies Baswedan. 

"Wah saya sudah enggak ikut-ikut kayak begitu," kata Suharso.

Diketahui, saat ini DPP PPP pimpinan Plt Ketum Mardiono sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, belum ada capres-cawapres yang dideklarasikan untuk didukung.(han)