Danrem 084 Baskara Jaya Samakan Anak TNI dan Anak Wartawan
NUSADAILY.COM-SURABAYA- Brigadir Jenderal TNI Terry Tresna Purnama, memiliki kesan pribadi bahwa anak seorang wartawan dan TNI nyaris tidak ada bedanya.
"Kesamaannya itu ya sama-sama sering ditinggal tugas," ujarnya, saat ngobrol santai silaturahmi di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).
Brigjen Terry, senang dengan wartawan dan kehidupan wartawan. Hal itu bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan mendiang ayahnya adalah seorang wartawan.
Menurutnya, sebagai anak wartawan dia merasakan seringnya ditinggal ayahnya bekerja ke luar kota hingga ke luar negeri.
Mendiang ayahnya, adalah sosok wartawan senior di harian Pikiran Rakyat sejak 1970-2005.
Semasa hidup, ayahnya sudah malang melintang di berbagai momentum di bangsa ini, termasuk dikirim ke Thailand, China hingga Eropa untuk meliput berita olahraga.
"Jadi saya tahu betapa rasanya jadi anak wartawan dan kehidupan wartawan. Karena memang mendiang ayah saya benar-benar bekerja dalam bidang pers," aku Tresna, yang didampingi Penerangan Korem, di Markas PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya.
Baginya lingkungan wartawan bukan hal yang baru bagi. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini, telah memahami kinerja seorang wartawan.
Brigjen Terry diterima langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, di Kantor PWI Jatim jalan Taman Apsari Surabaya, bersama pengurusnya.
Jenderal Humble
Jenderal humble ini mengaku merasa sedang bernostalgia ketika berada di tengah-tengah wartawan.
Menurut Terry, kehidupan tentara juga hampir mirip karena kehidupan seorang wartawan butuh kecepatan dan ketepatan.
“Layaknya wartawan, kami juga dituntut mengerjakan sesuatu serba cepat. Mengatasi masalah juga harus cepat,” jelas lulusan Akmil 1990 ini.
Dalam upaya mempercepat penyelesaian tugas-tugasnya, mantan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat ini selalu memerintahkan anak buahnya untuk bermitra dan berkomunikasi dengan semua stakeholders.
“Hanya dengan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat maka kita bisa saling membantu,” jelasnya lagi.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim selain memperkenalkan jajaran pengurusnya juga menceritakan bagaimana kehidupan dan tantangan wartawan sekarang.
“Untuk menghadapi tantangan yang kian kompleks maka butuh wartawan yang kompeten. Salah satunya harus lolos uji kompetensi wartawan,” jelas Lutfil.
PWI Jatim sudah menghasilkan ribuan wartawan yang kompeten melalui uji kompetensi wartawan (UKW) yang telah diselenggarakannya.
Lutfil juga menceritakan kerja besar yang sedang dikerjakan PWI Jatim saat ini adalah menghelat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang akan digelar di Malang tanggal 21 – 26 November 2022.
“Nanti akan banyak ribuan wartawan se Indonesia yang akan mengunjungi Jawa Timur,” jelas Lutfil.
Harapan lutfil, ajang 4 tahunan tersebut bisa menggairahkan dunia olahraga dan juga perekonomian Jawa Timur.
“Saya meyakini perhelatan Porwanas ini akan ikut menggerakkan sektor perekonomian di Jawa Timur,” kata mantan Kabiro Bisnis Indonesia ini.
Selain ngobrol santai seputar isu- isu yang sedang viral, Danrem 085/Baskara Jaya ini juga menyempatkan diri berkeliling kantor PWI Jatim. (ima/wan)