Daftar Harga Pangan yang Naik dan Turun Pasca Ramadan
Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pangan pasca Ramadan stabil. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengungkap sejumlah harga pangan pokok ada yang mengalami penurunan dan kenaikan.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pangan pasca Ramadan stabil. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengungkap sejumlah harga pangan pokok ada yang mengalami penurunan dan kenaikan.
Untuk komoditas yang mengalami penurunan cukup besar ialah harga cabai, misalnya harga cabai keriting. Berdasarkan datanya, cabai keriting mengalami penurunan sebesar 5,3% dibandingkan harga sebulan lalu di level Rp 39.400 per kilogram (kg). Harga hari ini menjadi Rp 37.000/kg.
"Cabai ini justru turun cukup lumayan, tapi nggak sampai anjlok turunnya tetapi memang lumayan. Kalau dibanding minggu lalu turunnya 23% ini masih di bawah," kata Isy, di Kementerian Perdagangan, Rabu (3/5/2023).
Untuk cabai rawit, saat ini harganya telah turun ke angka Rp 42.200/kg. Angka itu turun sebanyak 19,9% dibandingkan harga sebulan lalu di level Rp 52.200/kg.
"Tetapi itu masih di bawah harga acuan Rp 57.000/kg," jelasnya.
Kemudian, komoditi lain yang harganya berangsur normal adalah daging ayam ras. Menurut Isy daging ayam ras sempat anjlok di harga Rp 33.000/kg sementara saat ini rata-rata sudah naik di angka Rp 36.500 sampai Rp 37.000/kg.
"Harga acuan ayam itu diterapkan Rp 37.000, nah kemarin itu menjelang puasa naik. Sekarang rata-rata sudah Rp 36.500-37.000. Sebelum puasa itu kan sempat Rp 33.000, kasian peternak," jelasnya.
Lalu, harga bawang merah disebut mengalami kenaikan. Tetapi kenaikan ini masih di bawah harga acuan 36.500-Rp 41.500 per kg. Harga bawang merah saat ini di angka Rp 36.100 secara rata-rata nasional.
"Harga bawang merah Rp 36.100 per kg, ini masih di bawah harga acuan ini tetap harus kita cermati. Karena sekarang ini masuk musim kemarau, dan musim tanam," tutupnya.(eky)