Daftar Film Terpanas Sepanjang Tahun 2022

Industri film sempat mengalami penurunan setelah dihajar pandemi COVID, namun perlahan sektor tersebut mulai bangkit dan terlihat dari raihan beberapa film nasional serta internasional di tahun ini. Bahkan ada banyak gairah-gairah baru yang membawa ke arah tren positif untuk perfilman Indonesia.

Dec 28, 2022 - 17:55
Daftar Film Terpanas Sepanjang Tahun 2022
(Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Industri film sempat mengalami penurunan setelah dihajar pandemi COVID, namun perlahan sektor tersebut mulai bangkit dan terlihat dari raihan beberapa film nasional serta internasional di tahun ini. Bahkan ada banyak gairah-gairah baru yang membawa ke arah tren positif untuk perfilman Indonesia.

Seperti tren menonton film lokal di bioskop yang mulai marak hingga membuat banyak film-film di tahun ini yang mencatatkan jumlah penonton dengan angka fantastis. Penasaran film apa sajakah yang paling menarik perhatian di tahun ini?

KKN di Desa Penari

Momentum menjadi salah satu hal terpenting di industri film, hal itu dibuktikan oleh KKN di Desa Penari yang berhasil menjadi film paling laris di tahun ini dan sepanjang masa dengan jumlah 9,2 juta penonton. Hasil tersebut pun menjadi tolak ukur bahwa minat masyarakat di Tanah Air untuk menonton di bioskop sudah mulai membaik.

KKN di Desa Penari diangkat dari utas yang diunggah Simpleman dan viral di media sosial, lalu dibuat menjadi novel. Kisahnya menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.

Diperankan oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, hingga Aghniny Haque, film tersebut pun dibuat versi lebih panjangnya yang akan ditayangkan pada 29 Desember mendatang.

Pengabdi Setan 2: Communion

Horor dibuat naik kelas pada tahun ini setelah melihat raihan-raihan yang dicapai beberapa film. Salah satu yang terbaik adalah Pengabdi Setan 2: Communion yang digarap oleh Joko Anwar.

Tak hanya sukses mencatatkan jumlah penonton sebanyak 6,3 juta, mereka juga berhasil menembus pasar internasional dengan tampil di rumahnya konten-konten horor dunia, yakni Shudder. Film tersbeut sudah bisa disaksikan di layanan tersebut sejak 4 November lalu.

Pengabdi Setan 2: Communion melanjutkan kisah dari Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang kini tinggal di rusun setelah teror di rumahnya. Sayangnya ternyata rusun tersebut menyimpan misteri yang masih berkaitan dengan kultus sesat dan juga orang tuanya tersebut.

Miracle In Cell No.7

Kesuksesan film drama keluarga dari Korea Selatan membuat banyak negara meliriknya dan salah satunya adalah Indonesia. Berkali-kali hadir di berbagai negara, Miracle In Cell No.7 versi Indonesia ternyata punya magisnya tersendiri.

Digarap oleh Hanung Bramantyo, film tersebut sukses mencatatkan 5,8 juta penonton dan menuai pujian dari sang kreator aslinya. Kemampuan akting Vino G Bastian sebagai Dodo Razak pun cukup mencuri perhatian hingga membuat banyak penonton larut dalam emosi.

Miracle In Cell No.7 berkisah tentang seorang pria disabilitas intelektual bernama Dodo yang hidup dengan putrinya, Ika Kartika (Graciella Abigail/Mawar de Jongh). Niat Dodo menolong seorang anak gadis justru membawanya jadi tersangka pembunuhan dan terancam hukuman mati.

Mencuri Raden Saleh

Nuansa baru dihadirkan oleh Angga Sasongko dalam karya bertajuk Mencuri Raden Saleh. Film bergenre heist tersebut merupakan salah satu sajian terbaru dalam industri perfilman Tanah Air.

Dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, hingga Umay Shahab, film tersebut pun berhasil masuk dalam banyak ajang penghargaan. Bahkan pada Jakarta Film Week 2022, Mencuri Raden Saleh disebut sebagai standar baru film di Indonesia.

Mengantongi 2,35 juta penonton, film tersebut bercerita tentang Piko (Iqbaal) yang merupakan mahasiswa seni yang berusaha mendapatkan uang dengan memalsukan lukisan agar sang ayah bebas dari penjara. Ia pun membentuk tim yang berisikan orang-orang terbaik di bidangnya untuk mencuri lukisan Raden Saleh di Istana Negara.

Kukira Kau Rumah

Prilly Latuconsina dan Umay Shahab berusaha menapakkan kakinya sendiri di industri film dengan membentuk production house berlabel Sinemaku Pictures. Film perdana mereka, Kukira Kau Rumah, pun ternyata langsung mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari penonton Tanah Air.

Mengangkat isu kesehatan mental, film tersebut pun telah disaksikan sebanyak 2,2 juta penonton sejak tayang pada Februari 2022. Dibintangi Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata, drama dan konflik yang dihadirkan keduanya pun seolah menghipnotis para penonton.

Film tersebut juga menjadi salah satu pembuka di bioskop Tanah Air setelah sempat buka-tutup di momen pandemi COVID.

Top Gun: Maverick

Jika bicara soal film yang terbaik atau paling disorot di tahun ini, tentunya Top Gun: Maverick menjadi salah satunya. Kesuksesan besar dicatatkan oleh film yang dibintangi Tom Cruise itu bahkan melampaui apa yang sudah diraih oleh film sebelumnya.

Top Gun: Maverick bahkan masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa dalam penjualan domestik dengan pendapatan mencapai Rp 9,8 triliun di Amerika Serikat. Tak hanya itu saja, mereka juga menjadi film paling laris dari Paramount dan mengalahkan Titanic untuk raihan domestik.

Berkisah tentang pilot tempur Pete Maverick (Tom Cruise) yang mencoba melatih para pilot-pilot muda terbaik dalam sebuah misi yang dianggap sebagai misi bunuh diri, film tersebut menjadi salah satu film ikonik dalam sejarah Amerika Serikat.

Turning Red

Pixar kembali menampilkan magisnya lewat sebuah film animasi bertajuk Turning Red. Menyuguhkan kisah pergolakan seorang gadis yang beranjak remaja, film tersebut dengan lugasnya menggambarkan itu semua dengan detail dan sentuhan komedi.

Film yang disutradarai oleh Domee Shi itu pun berhasil mendapatkan nominasi-nominasi dari beberapa ajang penghargaan sebagai Best Animated Film.

Sementara itu, untuk pendapatannya mereka berhasil mendapatkan untung hingga lebih dari 20 juta USD di seluruh dunia dan angka itu di luar dari penayangan mereka di Disney+.

Everything Everywhere All at Once

Dua jam 19 menit tak akan terasa sudah jika menyaksikan Everything Everywhere All at Once yang digarap oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Film petualangan yang cukup absurd itu seolah membedah isi kepala kita di kala tengah melamun siang hari bolong.

Semua elemen yang dihadirkan dalam film yang dibintangi Michelle Yeoh dan Ke Huy Quan benar-benar menjadikan film tersebut sungguh epik, baik secara visual ataupun cerita. Tak heran jika mereka digadang-gadang menjadi kandidat kuat di Oscar 2023 mendatang.

The Batman

Zoë Kravitz sebagai Catwoman di The Batman. Foto: dok. WarnerBros.
Semua mata tertuju pada Robert Pattinson saat ia digadang-gadang menjadi Batman. Dan hasilnya sangat memuaskan, baik secara finansial maupun kritik.

The Batman seolah membawa kembali pendekatan humanis dari seorang superhero yang dihadirkan oleh Matt Reeves. Ia pun seolah menjadi salah satu film dari genre tersebut yang paling baik (atau terbaik) di tahun ini dengan segala emosi yang ditampilkannya.

The Batman juga berhasil menjadi salah satu film paling laris di tahun ini dengan mencatatkan pendapatan sebesar 750 juta USD di seluruh dunia.

Avatar: The Way of Water

Akhir tahun ditutup dengan manis lewat film fenomenal karya James Cameron, yakni Avatar: The Way of Water. Sang sutradara kembali menghadirkan visual canggih yang membuat para penonton terlena dan seakan lupa dengan cerita yang mereka saksikan.

Tak mau main-main, Jim (panggilan James Cameron) memang sengaja menunda penggarapan film tersebut hingga teknologi yang sesuai itu hadir. Hasilnya pun membuat penonton sangat puas dan mereka bahkan mencatatkan pendapatan hingga Rp 13,2 triliun dalam 10 hari penayangan.

Avatar: The Way of Water melanjutkan kisah hidup Jake Sully (Sam Worthington) bersama dengan Neytiri (Zoe Saldana) di Pandora. Bersama anak-anaknya, mereka kembali menghadapi teror dari musuh lamanya yakni Kolonel Miles Quaritch (Stephen Lang) yang dihidupkan kembali dalam tubuh avatar.

(roi)