Curhatan Lengkap Anggota TNI usai Diselingkuhi Istri dengan Polisi

Seorang anggota TNI mengeluarkan curahan hatinya (curhat) kepada Kapolri dan Panglima TNI usai istrinya yang tinggal di Purworejo diduga diselingkuhi oleh anggota polisi dari Polres setempat.

Nov 8, 2022 - 17:12
Curhatan Lengkap Anggota TNI usai Diselingkuhi Istri dengan Polisi
Foto ilustrasi perselingkuhan

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang anggota TNI mengeluarkan curahan hatinya (curhat) kepada Kapolri dan Panglima TNI usai istrinya yang tinggal di Purworejo diduga diselingkuhi oleh anggota polisi dari Polres setempat.

Curhatan itu viral lewat sebuah video yang diunggah di sosial media. Dalam video itu, anggota TNI diketahui bernama Sertu Anwar, dinas di Brigif Dewa Ratna Tegal mengaku keluarganya dirusak oleh seorang polisi bernama Aipda Azis Lutfi.

Azis dan istrinya disebut selingkuh. Anwar menyebut perselingkuhan itu dibuktikan dengan perzinahan di rumahnya di Purworejo hingga digerebek oleh warga.

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu mendapat respons dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi. Dia mengklaim akan memecat bawahannya tersebut.

BACA JUGA : Waduh! Polisi di Maluku Selingkuh dengan Istri Atasan dan...

"Ada anggota Polri yang berbuat asusila, sekarang juga saya tunggu (putusan) PTDH-nya. Tidak usah ragu-ragu. Upacarakan di sini," tegas Luthfi usai memimpin apel pagi, Senin (7/11).

Luthfi pun meminta agar setiap pengemban fungsi untuk lebih ketat dalam melakukan pembinaan secara perorangan, agar tidak terulang lagi kasus serupa, serta meminta agar tidak ada keraguan dalam mengambil tindakan tegas tersebut.

"Ibarat 'bisul' kalau membuat penyakit tubuh kita ya 'potong' saja! Tidak usah pakai pertimbangan, saya yang bertanggung jawab! Masih banyak anggota kita yang baik, yang perlu diperhatikan serta menanti untuk diberikan penghargaan," ujar Luthfi.

Berikut curhatan lengkap Anwar usai diselingkuhi istrinya dengan polisi:

BACA JUGA : Kapolres Muara Enim Dicopot dari Jabatannya Usai Dugaan...

Aipda Lutfi telah merusak, membujuk, memaksa istri saya berselingkuh, melakukan perzinahan di rumah saya sampai digerebek oleh warga.

Saya berpikir, apa polisi ini nggak punya otak atau nggak dididik Bapak Kapolri atau Bapak Kapolda.

Aku bisa membunuh Aipda Azis Lutfi karena dia telah merusak rumah tangga saya, karena melakukan perzinahan meniduri istri saya dengan bujuk rayu dan paksaan.

Aipda Azis Lutfi telah menghina saya sebagai bahwasanya anggota TNI itu susah, dan saya TNI selalu meninggalkan keluarga, dan saya tentara itu tidak selevel dengan Polisi.(lal)