NUSADAILY.COM – JAKARTA – Umat Kristiani, mulai Jumat, 2 April 2021 akan merayakan rangkaian acara Hari Raya Jumat Agung, Wafat Yesus Kristus, hingga Minggu, 4 April 2021, Kebangkitan Yesus Kristus.
BACA JUGA : Ternyata Penetapan Tanggal Paskah Beda dengan Penetapan Tanggal Natal – Nusadaily.com
Sebelum pandemi virus Corona melanda dunia, pekan suci menyambut Paskah memang selalu digelar dalam skala besar dan jumlah pengunjung yang ramai, termasuk di berbagai penjuru Indonesia yang notabene kaya akan tradisi.
Tapi khidmat Paskah tak melulu diartikan dengan kemeriahan. Di tengah pandemi, ibadah Paskah bahkan terasa lebih khusyuk, karena acara-acara peribadatan diselenggarakan dalam jumlah umat yang terbatas, bahkan ada juga yang memilih melakukannya di rumah demi menaati protokol kesehatan.
Mari kita berdoa bersama agar pandemi virus Corona segera berlalu, sehingga tradisi Paskah di Indonesia yang unik dan menarik bisa kembali digelar.
BACA JUGA : Boneka Asli Indonesia ini Ternyata Punya Daya Magis dan Mistis, Apa Saja? – Noktahmerah.com
Berikut lima tradisi Paskah di Indonesia yang sebelum datangnya pandemi selalu digelar meriah dan menarik perhatian wisatawan domestik sampai mancanegara:
1. Ziarah Gua Maria Sendangsono di Kulon Progo
Selama pekan suci, Gua Maria di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ramai didatangi oleh peziarah.
Semakin dekat dengan Minggu Paskah, pengunjung yang datang lebih ramai sehingga pemandangan di sekitar gua jadi lebih indah dengan rangkaian lilin dan bunga yang dipajang.
BACA JUGA : Hari Raya Paskah, Begini Sejarahnya Dulu – Beritaloka.com
2. Jalan Salib di Wonogiri
Prosesi Jalan Salib banyak dilakukan negara lain saat pekan suci. Di Indonesia, prosesi ini terbilang lebih epik, karena dilakukan di Gunung Gandul, Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Aksi Teatrikal Pembawaan Lambang Salib Besar
Dalam prosesi ini, ada aksi teatrikal pembawaan lambang salib besar yang diarak oleh ribuan umat dengan mulut penuh doa.
3. Memento Mori di Kalimantan Tengah
Sama seperti Hari Raya Lebaran, ziarah ke makam kerabat juga menjadi tradisi merayakan Paskah di Kalimantan Tengah.
Tradisi ini disebut dengan Memento Mori, yang bahasa Latin-nya berarti ‘ingatlah akan kematian’.
Keluarga berkumpul di makam sejak Sabtu (Sabtu Suci) hingga Minggu dini hari. Di pagi harinya mereka lalu mengunjungi gereja untuk kebaktian.
4. Kure di Nusa Tenggara Timur
Kure berasal dari bahasa Latin yang berarti berdoa sambil mengunjungi keluarga. Dalam prosesi kure, warga akan membersihkan patung Yesus dan patung Maria yang biasanya dipajang di dalam gereja.
Pengunjung juga akan membawa persembahan berupa makanan dan minuman yang bakal dinikmati bersama.
5. Semana Santa di Flores Timur
Kota Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menjadi pusat perayaan Semana Santa menjelang Hari Raya Paskah.
Semana Santa ialah Pekan Suci yang dimulai sejak Kamis (Kamis Putih) sampai Minggu (Minggu Paskah). Prosesi puncaknya dirayakan pada Jumat (Jumat Agung).
Pada Kamis, jalanan akan dihiasi lilin. Patung Perawan Maria, atau yang disebut Tuan Ma, akan dimandikan dan dikenakan pakaian berwarna hitam tanda berkabung. Baru pada Jumat patung tubuh Yesus akan dilarung di perairannya.(han)