Clear! Garda Bangsa PKB-Banser Bertemu, Tak Ada Ajakan Perang
"Iya benar [sudah bertemu]," kata Wasekjen PP GP Ansor Jonathan Latumahina, Kamis (5/9). Jonathan kemudian membagikan potongan video pertemuan antara Tommy, jajaran Ansor, Banser dan Pagar Nusa dalam media sosial Facebook pribadinya.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua Umum Garda Bangsa PKB Tommy Kurniawan bertemu dengan jajaran organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis (5/9).
Pertemuan ini untuk mengklarifikasi kepada Tommy terkait beredarnya narasi Garda Bangsa PKB ingin mengajak perang Banser dan Pagar Nusa beberapa waktu lalu.
"Iya benar [sudah bertemu]," kata Wasekjen PP GP Ansor Jonathan Latumahina, Kamis (5/9).
Jonathan kemudian membagikan potongan video pertemuan antara Tommy, jajaran Ansor, Banser dan Pagar Nusa dalam media sosial Facebook pribadinya.
Pada video tersebut, awalnya Jonathan menjelaskan pihaknya ingin bertemu dengan Tommy untuk bertanya konstruksi pernyataan Tommy terkait ajakan perang.
"Kami diperintahkan untuk bertanya kepada saudara Tomkur (Tommy Kurniawan), konstruksinya seperti apa? Kedua, jika memang niatnya ngajak perang kita siap. Silakan ditentukan di mana? kapan? Enggak usah pakai ramai-ramai, kita siap," kata Jonathan dalam video tersebut seperti dikutip CNNIndonesia.com.
Kemudian Tommy giliran bicara mengklarifikasi jika Garda Bangsa tak memiliki niatan untuk berperang dengan GP Ansor, Banser atau Pagar Nusa dalam pernyataannya yang lalu.
Ia mengatakan konteks pernyataannya Garda Bangsa siap untuk menjaga PKB jika ada muktamar tandingan.
"Jadi tuh enggak ada niat untuk berperang. Tapi kami dalam posisi menjaga. Kami pers conference, kalau ada muktamar tandingan, kalau ada ganggu partai, kami siap. Jadi kalau dilihat video-video yang ada, bukan kutipan tulisan ya, video yang ada, enggak ada sama sekali dari kami bicara 'ayo Banser sama ini perang dengan Garda Bangsa', enggak ada," timpal Tommy.
Tommy juga mengatakan konferensi pers yang digelar Garda Bangsa pada 31 Agustus 2024 lalu untuk menjawab terkait isu muktamar tandingan PKB.
"Seperti yang sudah kami lakukan pada saat di bali. Kami tuh karena tugas Banom (badan otonom) adalah menjaga," kata Tommy.
Sebelumnya terdapat polemik terkait pernyataan Tommy Kurniawan yang mengatakan siap perang dan tak segan membubarkan secara paksa muktamar tandingan PKB yang rencananya bakal digelar pada 2-3 September di Jakarta.
Belakangan pihak Banser dan Pagar Nusa menyatakan siap menghadapinya jika Garda Bangsa bermaksud ingin berperang dengan mereka.
Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen sebelumnya telah mengatakan organisasinya siap menerima tantangan apabila dalam proses tabayun betul-betul Garda Bangsa mengajak perang organisasi Banom NU.
Sementara Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi merasa gertakan dari pihak Garda Bangsa PKB harus dipertanyakan maksudnya. Dengan demikian tidak menimbulkan persepsi yang membingungkan dan menyesatkan.
"Kami kemarin mendapatkan info ajakan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah, tidak ingin terpancing. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami paham duduk perkaranya, konteksnya bagaimana," kata Syafiq beberapa waktu lalu.(han)