China Luncurkan Satelit, Ada Apa Ya?

NUSADAILY.COM – SHANXI - Satelit pengukur curah hujan khusus pertama di China berhasil diluncurkan pada pagi hari tanggal 16. Menurut beberapa laporan media Taiwan termasuk Zhongshi News dan Lianhe News, departemen pertahanan Taiwan mengklaim bahwa satelit yang diluncurkan oleh daratan pada pagi hari memiliki lintasan penerbangan yang “melewati laut utara Taiwan” dan tidak mempengaruhi keamanan pulau tersebut.

Menurut laporan itu, departemen pertahanan Taiwan juga mengklaim bahwa militer Taiwan dapat mengetahui status peluncuran roket. Meskipun beberapa puing roket dari daratan jatuh ke "area peringatan di lepas pantai utara Taiwan", itu tidak mempengaruhi keamanan pulau.

BACA JUGA : Angkatan Udara Rusia – AS Lakukan Serangan Simulasi di...

Pada pukul 9:36 tanggal 16 April, roket pembawa Long March 4 Byao 51 dinyalakan dan diluncurkan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, dan berhasil mengirimkan satelit pengukur curah hujan khusus pertama China, Fengyun 3 G, ke orbit terjadwal, dan misi peluncuran tercapai. Sukses total! Roket bintang untuk misi peluncuran ini semuanya dikembangkan oleh Eighth Academy of China Aerospace Science and Technology Corporation.

Seorang reporter dari Global Times mengetahui dari Eighth Academy of Sciences pada tanggal 16 bahwa Fengyun-3G dapat mempelajari lebih lanjut proses pembentukan presipitasi dengan mendeteksi elemen terkait seperti awan, uap air, aerosol, dan medan angin, dan dapat secara akurat merasakannya. 0,2 mm/jam dari atmosfer bumi Perubahan intensitas presipitasi, mendeteksi intensitas presipitasi seperti gerimis, dan akurasinya telah mencapai tingkat lanjutan internasional. Setelah satelit diluncurkan, itu akan sangat meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi curah hujan di ruang angkasa dan menyediakan sarana yang ampuh untuk memantau dan memperkirakan bencana meteorologi global. (Mdr1)