China Kirim 70 Sorti Pesawat Militer Dan 11 Kapal Selam Ke Selat Taiwan!
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan mengatur kesiapan tempur dan patroli polisi di sekitar Taiwan dan latihan "Pedang Gabungan" di Selat Taiwan, bagian utara dan selatan Pulau Taiwan, serta wilayah laut dan udara timur Pulau Taiwan dari 8 hingga 10 April sesuai rencana.
NUSADAILY.COM – SHANXI -Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan mengatur kesiapan tempur dan patroli polisi di sekitar Taiwan dan latihan "Pedang Gabungan" di Selat Taiwan, bagian utara dan selatan Pulau Taiwan, serta wilayah laut dan udara timur Pulau Taiwan dari 8 hingga 10 April sesuai rencana. Menurut "United Daily News" Taiwan, departemen pertahanan Taiwan mengumumkan hari ini (9) bahwa Tentara Pembebasan Rakyat mengatur pesawat militer dan kapal perang hari ini untuk melintasi apa yang disebut "garis tengah selat" dari utara, tengah, dan selatan.
Menurut laporan, departemen pertahanan Taiwan mengklaim pada tanggal 9 bahwa Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat terus melakukan latihan di sekitar Taiwan. Pada pukul 16:00 pada tanggal 9, total Su-30, J-10, J-11, J-15, J-16, H-6, Yunyou-20, Yun-8, Yun-9 dan KJ-500 dan pesawat militer lainnya melakukan 70 serangan mendadak. Di antaranya, 35 sorti melintasi "garis tengah" dan memasuki wilayah udara barat daya dan tenggara, selain itu, PLA mengirimkan 11 kapal perang.
BACA JUGA : Waduh! Negara G7 Bakal Ikut Berperang Melawan China, Benarkah?
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan mengatur patroli kesiapan tempur di sekitar Taiwan dan latihan "Pedang Bersama" di Selat Taiwan, bagian utara dan selatan Pulau Taiwan, dan wilayah udara di sebelah timur Pulau Taiwan mulai 8 April sampai 10 seperti yang direncanakan. Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur, mengatakan bahwa ini adalah peringatan serius terhadap pasukan separatis "kemerdekaan Taiwan" yang berkolusi dengan kekuatan eksternal untuk memprovokasi, dan ini adalah tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Pada tanggal 9, Komando Teater Timur terus mengatur patroli di sekitar Pulau Taiwan dan latihan "Pedang Gabungan". Pada siang hari yang sama, laporan berita CCTV menunjukkan bahwa di bawah komando terpadu teater, pasukan multi-dinas dan angkatan bersenjata melakukan simulasi serangan presisi bersama terhadap target utama di Pulau Taiwan dan perairan sekitarnya, dan terus mempertahankan momentum. untuk mengelilingi pulau. (Mdr1)
