China Bakal Hadapi Curah Hujan Tinggi dan Salju Tahun Ini

NUSADAILY.COM-BEIJING- Pada sore hari tanggal 11 November, ada panas skala besar lebih dari 30 derajat di selatan sungai Yangtze, Hunan dan Jiangxi lebih dari 33 derajat, dan Hunan Hengdong 34,8 derajat, memecahkan rekor suhu tinggi di Provinsi Hunan pada bulan November. 

BACA JUGA: Teroris dan Kelompok Ekstrimis Merajalela di Afrika

Karena panas dan uap air yang melimpah, guntur telah terdengar di banyak provinsi dalam beberapa hari terakhir. Badai hebat yang jarang terjadi pada bulan November terjadi di barat laut. Jiading, Shanghai pernah mengeluarkan peringatan hujan es.

Melansir new.qq.com , pada sore hari tanggal 11 November, udara dingin yang panjang mengalir dari Heilongjiang ke Qinghai, suhu turun tajam, dan angin, hujan, atau salju turun. Diantaranya, Xiahe, Provinsi Gansu masih bersuhu 18 derajat kemarin sore, dan langsung mencapai -2 derajat pada siang hari.

Setelah Xinjiang, termasuk Hebei dan Shandong, banyak wilayah administrasi provinsi utara mengeluarkan peringatan gelombang dingin lagi, dan suhu lebih dari sepuluh derajat akan muncul secara luas. Dan karena uap air lebih kuat, akan ada area badai salju yang lebih besar di Mongolia Dalam dan tiga provinsi timur laut, pusat badai salju Tongliao telah diganti, dan area badai salju ungu muncul di Heilongjiang dan Jilin. Karena itu, Observatorium Meteorologi Pusat telah meningkatkan dan mengeluarkan peringatan badai salju kuning yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan di Kota Pasuruan, Gus Ipul: Pahlawan Teladan Menata Masa Depan

Pada 12 November, udara dingin tidak dapat sepenuhnya menyeberangi sungai, dan panas di selatan Sungai Yangtze tidak hanya tidak akan melemah, tetapi akan meningkat, dan kisaran 30 derajat dapat meluas. (mdr2/lna)