Charolus H. Lakapu, Kepala Desa Noenbila Tindak Lanjuti Instruksi Bupati, Tanam jagung Perdana Lahan Contoh 5,3 Ha

Charolus H. Lakapu, S.Fil Kepala Desa Noenbila Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menindak lanjuti instruksi Bupati TTS

Nov 26, 2022 - 17:25

NUSADAILY.COM - TTS - Charolus H. Lakapu, S.Fil Kepala Desa Noenbila   Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menindak lanjuti instruksi Bupati TTS tertanggal 27 April 2022 Nomor :  DIN.TPHP.11.A.01.1/INS/2022 tentang peningkatan produktivitas dan produksi jagung kabupaten TTS, Melakukan kegiatan tanam perdana lahan contoh untuk 5,3 HA.

 

Dalam kegiatan penanaman ini dilaksanakan Pada Jumat (4/11/2022) dan dilakukan oleh sejumlah guru dan siswa-siswi SMA N 1 Mollo Selatan, bersama masyarakat perwakilan dari 3 Dusun, Penyuluh pertanian desa Noinbila, Ina Nakmofa, dan dipantau langsung oleh Babinsa, Noinbila Koptu Juneddi Kasse bersama Sekcam Mollo Selatan,Ayub A. Hermanus.

 

Kepala Desa Noinbila, Charolus H. Lakapu,S.Fil, Kepada Awak Media menjelaskan bahwa, kegiatan dilaksanakan untuk menindak lanjuti instruksi Bupati TTS. "kepada seluruh desa di kabupaten TTS agar menyiapkan lahan 5 HA untuk ditanami jagung. Sehingga Desa Noinbila sendiri sudah menyiapkan lahan sesuai instruksi Bupati ,dan hari ini telah melakukan tanam perdana untuk lahan 5 ha," katanya.

 

Kades yang berinisiatif Membangun Desa  ini juga berterima kasih kepada Bupati TTS yang telah menyiapkan benih jagung hibrida sebanyak 75 KG untuk lahan 5,3 HA. menurutnya, apabila benih 75 kurang maka akan di intervensi dari dana desa.

 

dikonfirmasi terkait target dari hasil untuk lahan 5,3 HA Kades Noinbila yang kerap di sapa Charles mengatakan, sesuai pengalaman nya, 1 ha akan menghasilkan 1 ton.

 

Sedangkan Babinsa Desa Noinbila Bisene, Koptu Juneddi Kasse mengatakan sangat salut dan mengharapkan kegiatan ini."saya cukup salut karena kepemimpinan kades yang baru ini, sedikit demi sedikit mulai berubah," jelasnya.

 

ditambahkan Penyuluh pertanian Desa noinbila, Ina Nakmofa, bahwa untuk sistem penanaman saat ini memakai  sistem jajar legowo. dan jaraknya 40 x 80.

Sedangkan untuk bibit sendiri, lahan ini akan ditanam dengan bibit  Bibit Hibrida (pioner) dan ditargetkan akan diselesaikan kurang lebih 3 hari.

 

Sedangkan diutarakan Sekcam Mollo Selatan Ayub A. Hermanus bahwa, kegiatan ini harus kembali di adakan karena cukup membantu untuk masyarakat ke depan. (bai)