Catat! Ini Jadwal Keberangkatan dan Rute Kereta Panoramic yang Bakal Beroperasi Lagi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan Kereta Panoramic pada Februari 2023. Kereta ini terakhir beroperasi pada 8 Januari 2023 di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Catat! Ini Jadwal Keberangkatan dan Rute Kereta Panoramic yang Bakal Beroperasi Lagi
Kereta Panoramic rute Jogja-Gambir. Foto diunggah pada Minggu (25/12/2022). Foto: dok PT KAI Daop 6 Jogja

NUSADAILY.COM - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan Kereta Panoramic pada Februari 2023. Kereta ini terakhir beroperasi pada 8 Januari 2023 di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Selama dua hari dioperasikan, yakni 3 dan 5 Februari 2023, total terdapat 163 penumpang Kereta Panoramic dengan okupansi 107%. Sekitar 7%-nya merupakan penumpang dinamis (penumpang turun naik di stasiun antara).

Detailnya yaitu Kereta Panoramic Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng sebanyak 45 penumpang. Sedangkan Kereta Panoramic Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung 42 penumpang.

"KAI melihat antusiasme masyarakat yang tinggi menikmati Kereta Panoramic karena dapat melihat keindahan jalur selatan kereta api Pulau Jawa yang terkenal dengan pemandangan eksotis, berkelok, dan melintasi jembatan-jembatan serta terowongan. Oleh karena itu, KAI kembali mengoperasikan Kereta Panoramic untuk memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati layanan kereta api," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Jadwal Kereta Panoramic
Pada Februari ini Kereta Panoramic beroperasi Jumat dan Minggu. Rinciannya, tanggal 3, 10, 17, dan 24 Februari 2023. Kereta Panoramic dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan (nomor KA 44) relasi Gambir-Bandung dan pada KA Argo Wilis (nomor KA 6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Adapun pada tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023, Kereta Panoramic disambungkan dengan KA Argo Parahyangan (nomor KA 51) relasi Bandung-Gambir dan KA Argo Wilis (nomor KA 5) relasi Surabaya Gubeng-Bandung.

Kursi Kereta Panoramic Dipangkas
Joni mengatakan, sebelum dioperasikan kembali KAI telah melakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas Kereta Panoramic. Kini, Kereta Panoramic hanya memiliki 38 kursi dari yang sebelumnya 46 kursi. KAI menghilangkan kursi di baris 1 dan 12 untuk memberikan keleluasaan bagi pelanggan menikmati pemandangan.

Selain itu, KAI juga menambahkan pantry yang elegan bagi pelanggan yang ingin menikmati snack dan minuman gratis. Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta panoramic yang sangat besar menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic.

Kaca Kereta Panoramic Tahan Pecahan dan Panas
Penumpang juga tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic karena kaca Kereta Panoramic didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas. Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered.

Jika kaca terkena benda asing tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam karena kaca tersebut tidak mudah berlubang. Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata. Untuk masyarakat yang tertarik menikmati layanan eksklusif Kereta Panoramic, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, websitekai.id, Call Center 121 dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.(eky)